Pengangguran di Zona Euro bertahan di rekor 12,1%
A
A
A
Sindonews.com - Tingkat pengangguran di Zona Euro pada Juli 2013 masih terpaku di rekor 12,1 persen. Tetapi, ada sedikit penurunan dalam jumlah total pengangguran setelah terjadi peningkatan pada bulan sebelumnya.
Badan statistik Eropa, Eurostat mencatat, orang tanpa pekerjaan di 17 negara mata uang tunggal euro turun 15.000 menjadi 19.230.000, setelah penurunan 35.000 pada Juni.
Sementara secara luas, 28 negara anggota Uni Eropa, termasuk Kroasia yang bergabung pada Juli, tingkat pengangguran tidak berubah di angka 11 persen, dengan total 26.650.000 pengangguran, turun 33.000 dari Juni.
Analis berharap laporan pengangguran akan mulai mencerminkan pemulihan bertahap dengan melihat Zona Euro tumbuh 0,3 persen pada kuartal kedua untuk akhirnya keluar dari resesi yang menghancurkan jutaan pekerjaan selama 18 bulan.
Dibandingkan Juli 2012, jumlah pengangguran zona euro dan Uni Eropa meningkat sekitar satu juta, akibat kemerosotan ekonomi dan krisis utang.
Negara yang memiliki tingkat pengangguran terendah pada Juli, adalah Austria 4,8 persen, diikuti raksasa ekonomi Eropa, Jerman 5,3 persen. Sedangkan tingkat pengangguran tertinggi berada di Yunani sebesar 27,6 persen dan Spanyol 26,3 persen.
Pengangguran pemuda, yaitu kelompok usia 16-25 tahun semakin tinggi, masing-masing di zona euro 24 persen dan Uni Eropa 23,4 persen, setelah berada di 23,9 persen dan 23,5 persen pada Juni.
Yunani kembali menjadi negara yang paling terkena dampak buruk, dengan tingkat pengangguran pemuda mencapai 62,9 persen. Sementara Spanyol berada di 56,1 persen.
Badan statistik Eropa, Eurostat mencatat, orang tanpa pekerjaan di 17 negara mata uang tunggal euro turun 15.000 menjadi 19.230.000, setelah penurunan 35.000 pada Juni.
Sementara secara luas, 28 negara anggota Uni Eropa, termasuk Kroasia yang bergabung pada Juli, tingkat pengangguran tidak berubah di angka 11 persen, dengan total 26.650.000 pengangguran, turun 33.000 dari Juni.
Analis berharap laporan pengangguran akan mulai mencerminkan pemulihan bertahap dengan melihat Zona Euro tumbuh 0,3 persen pada kuartal kedua untuk akhirnya keluar dari resesi yang menghancurkan jutaan pekerjaan selama 18 bulan.
Dibandingkan Juli 2012, jumlah pengangguran zona euro dan Uni Eropa meningkat sekitar satu juta, akibat kemerosotan ekonomi dan krisis utang.
Negara yang memiliki tingkat pengangguran terendah pada Juli, adalah Austria 4,8 persen, diikuti raksasa ekonomi Eropa, Jerman 5,3 persen. Sedangkan tingkat pengangguran tertinggi berada di Yunani sebesar 27,6 persen dan Spanyol 26,3 persen.
Pengangguran pemuda, yaitu kelompok usia 16-25 tahun semakin tinggi, masing-masing di zona euro 24 persen dan Uni Eropa 23,4 persen, setelah berada di 23,9 persen dan 23,5 persen pada Juni.
Yunani kembali menjadi negara yang paling terkena dampak buruk, dengan tingkat pengangguran pemuda mencapai 62,9 persen. Sementara Spanyol berada di 56,1 persen.
(dmd)