BNI luncurkan ATM khusus pengendara sepeda motor

Minggu, 01 September 2013 - 17:24 WIB
BNI luncurkan ATM khusus...
BNI luncurkan ATM khusus pengendara sepeda motor
A A A
Sindonews.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuat terobosan baru dan pertama di Indonesia, yaitu menyediakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) khusus untuk pengendara sepeda motor atau kendaraan roda dua lainnya yang dikenal ATM Sepeda Motor.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan penyediaan ATM Sepeda Motor ini diharapkan akan menjadi sarana bagi BNI untuk merebut pangsa pasar pengguna jalan raya yang saat ini didominasi oleh pengguna sepeda motor. ATM Sepeda Motor pertama BNI dibangun dan diresmikan penggunaannya di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat.

“ATM Sepeda Motor ini merupakan salah satu strategi penempatan ATM untuk memberikan kemudahan layanan atau transaksi, khususnya bagi pengendara sepeda motor tanpa harus turun dari kendaraan,” ujar Gatot dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (1/9/2013).

Menurut Gatot, tersedianya ATM Sepeda Motor ini merupakan salah satu respon BNI atas pertumbuhan signifikan pemakai sepeda motor di Indonesia saat ini. ATM Sepeda Motor menjadi inovasi BNI yang diharapkan dapat mengakomodir kepentingan atau kebutuhan nasabah dalam bertransaksi yang nyaman tersebut, terutama bagi pengendara sepeda motor.

“Keberadaan ATM Sepeda Motor ini akan meningkatkan brand image BNI sebagai bank yang melayani semua segmen nasabah, sehingga diharapkan akan memicu peningkatkan transaksi baik inquiry,withdrawal, maupun transfer pengguna ATM Bersama (Bank Non BUMN) dan Link (Bank BUMN). Pada akhirnya, sumber pendapatan BNI, terutama dari fee based income, akan meningkat,” tambahnya.

Dalam menetapkan lokasi ATM Sepeda Motor, BNI selalu memperhitungkan berbagai aspek penting, antara lain aspek keamanan lokasi, aspek potensi pasar, dan aspek kedekatan dengan salah satu kantor cabang untuk memastikan pengawasan yang lebih baik. Lokasi di Jalan Raya Margonda ini ditetapkan karena aman, dekat dengan Kantor Cabang Utama (KCU) Margonda, dan berpotensi memiliki tingkat penggunaan yang tinggi.

Arus lalu lintas yang melewati jalan tersebut dapat mencapai sekitar 10.000 kendaraan per hari. Belum lagi ditambah angkutan kota (angkot) yang melewati Jalan Raya Margonda.

Gatot menegaskan, alasan lain penempatan ATM Sepeda Motor di Depok sebagai percontohan adalah karena kota ini merupakan kota satelit Jakarta dan kota perumahan atau tempat tinggal kaum komuter yang didominasi pengendara sepeda motor. Ini juga sejalan dengan niat pemerintah Kota Depok untuk mengusung Go Green, antara lain dengan adanya program One Day No Car.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9557 seconds (0.1#10.140)