UMKM Jabar minta bank tak naikkan bunga kredit

Senin, 02 September 2013 - 18:28 WIB
UMKM Jabar minta bank...
UMKM Jabar minta bank tak naikkan bunga kredit
A A A
Sindonews.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meminta perbankan pemerintah tidak menaikkan suku bunga kredit meski Bank Indonesia (BI) telah menaikkan BI Rate dari 6,50 persen menjadi 7,00 persen.

Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Koperasi Usama Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Iwan Gunawan berharap, perbankan pemerintah diminta tidak langsung melakukan penyesuaian suku bunga kredit pasca kenaikan BI Rate sebesar 50 basis point.

"Perbankan di Indonesia kan masih sangat boros, sehingga biaya operasionalnya terlalu besar. Kami berharap mereka lebih efisien sehingga bisa menekan biaya operasional dan tidak menaikkan suku bunga kredit," jelas Iwan di Bandung, Senin (2/9/2013).

Menurutnya, perbankan nasional bisa mencontoh perbankan asing. Cost operasional perbankan asing cenderung lebih rendah. Hal itu bisa dibuktikan dengan cepatnya ekspansi kredit perbankan asing di Indonesia.

Kenaikan suku bunga kredit perbankan dipastikan akan sangat memberatkan pelaku UMKM yang mengandalkan kredit dari perbankan. Apalagi, sebelumnya pelaku UMKM harus menghadapi tekanan kenaikan harga BBM bersubsidi yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat.

Apalagi, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) membuat harga bahan baku impor naik dan cukup membebani pelaku usaha.

"Tekanan terhadap UMKM sangat bertubi tubi. Mulai dari kenaikan harga BBM bersubsidi dan penguatan dolar AS. Jangan di tambah lagi, kenaikan suku bunga kredit," tegas dia.

Dia mengatakan, kenaikan suku bunga kredit akan menyebabkan kenaikan harga jual produk UMKM. Sementara saat ini UMKM berhadapan dengan rendahnya daya beli masyarakat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)