Nokia akan lepas unit ponsel ke Microsoft USD7,17 M
A
A
A
Sindonews.com - Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia akan melepas unit telepon selular (ponsel) kepada kelompok perusahaan AS, Microsoft sebesar 5,44 miliar euro (USD7,17 miliar).
Nokia akan memberikan Microsoft lisensi non-eksklusif hak paten selama 10 tahun dan akan fokus pada infrastruktur jaringan serta layanan, yang disebut "jalan terbaik ke depan untuk Nokia dan pemegang saham."
Dilansir dari AFP, Selasa (3/9/2013), perusahaan juga mengumumkan kepergian kepala eksekutif Stephen Elop. Dia akan digantikan sementara oleh Risto Siilasmaa, ketua dewan Nokia.
Nokia sempat lama menjadi pemimpin ponsel global, tetapi saat ini kalah dalam persaingan dengan Samsung dan Apple, yang terus berinovasi dengan smartphone-nya.
Transaksi dengan Microsoft diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2014, menunggu persetujuan pemegang saham Nokia dan pihak berwenang.
Sebanyak 32.000 karyawan Nokia diperkirakan akan ditransfer ke Microsoft, termasuk sekitar 4.700 orang di Finlandia.
Menurut perusahaan itu, operasi dipengaruhi oleh transfer yang menghasilkan sekitar 14,9 miliar euro pada 2012 , atau hampir 50 persen dari penjualan bersih Nokia.
Dari total harga pembelian saham sebesar 5,44 miliar euro, 3,79 miliar euro berkaitan dengan pembelian bisnis Nokia's Devices & Services, dan 1,65 miliar euro terkait dengan perjanjian paten bersama dan pilihan masa depan.
Bulan lalu, Nokia telah menyelesaikan pembelian raksasa teknik Jerman, Siemens sebanyak 50 persen di Nokia Siemens Networks (NSN) sebesar 1,7 miliar euro.
NSN, yang mengkhususkan diri pada kecepatan tinggi mobile broadband, didirikan sebagai perusahaan patungan pada 2007, dan kemitraannya berakhir pada April. Unit ini telah membukukan laba lebih kuat dari bisnis ponsel Nokia.
NSN membukukan laba bersih sebesar 8,0 juta euro pada kuartal kedua tahun ini , dibandingkan dengan rugi bersih Nokia 227 juta euro pada periode yang sama.
Nokia akan memberikan Microsoft lisensi non-eksklusif hak paten selama 10 tahun dan akan fokus pada infrastruktur jaringan serta layanan, yang disebut "jalan terbaik ke depan untuk Nokia dan pemegang saham."
Dilansir dari AFP, Selasa (3/9/2013), perusahaan juga mengumumkan kepergian kepala eksekutif Stephen Elop. Dia akan digantikan sementara oleh Risto Siilasmaa, ketua dewan Nokia.
Nokia sempat lama menjadi pemimpin ponsel global, tetapi saat ini kalah dalam persaingan dengan Samsung dan Apple, yang terus berinovasi dengan smartphone-nya.
Transaksi dengan Microsoft diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2014, menunggu persetujuan pemegang saham Nokia dan pihak berwenang.
Sebanyak 32.000 karyawan Nokia diperkirakan akan ditransfer ke Microsoft, termasuk sekitar 4.700 orang di Finlandia.
Menurut perusahaan itu, operasi dipengaruhi oleh transfer yang menghasilkan sekitar 14,9 miliar euro pada 2012 , atau hampir 50 persen dari penjualan bersih Nokia.
Dari total harga pembelian saham sebesar 5,44 miliar euro, 3,79 miliar euro berkaitan dengan pembelian bisnis Nokia's Devices & Services, dan 1,65 miliar euro terkait dengan perjanjian paten bersama dan pilihan masa depan.
Bulan lalu, Nokia telah menyelesaikan pembelian raksasa teknik Jerman, Siemens sebanyak 50 persen di Nokia Siemens Networks (NSN) sebesar 1,7 miliar euro.
NSN, yang mengkhususkan diri pada kecepatan tinggi mobile broadband, didirikan sebagai perusahaan patungan pada 2007, dan kemitraannya berakhir pada April. Unit ini telah membukukan laba lebih kuat dari bisnis ponsel Nokia.
NSN membukukan laba bersih sebesar 8,0 juta euro pada kuartal kedua tahun ini , dibandingkan dengan rugi bersih Nokia 227 juta euro pada periode yang sama.
(dmd)