Penjualan alat berat dalam negeri naik

Rabu, 04 September 2013 - 15:19 WIB
Penjualan alat berat dalam negeri naik
Penjualan alat berat dalam negeri naik
A A A
Sindonews.com - Permintaan alat berat di sektor infrastruktur dalam negeri cukup tinggi. Hal ini lantaran pemerintah gencar membangun transportasi massal, yakni MRT dan monorail di Jakarta, pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, peraturan ekspor tambang.

Presiden Direktur GM Tractors, Tjandi Mulyono menilai, semakin tinggi belanja pemerintah akan menstimulus pertumbuhan belanja swasta yang akan meningkatkan kebutuhan alat berat. Indonesia mempunyai wilayah sangat luas dan kaya sumber daya alam, baik hasil tambang maupun hasil bumi.

"Untuk mobilisasi kekayaan tersebut dibutuhkan infrastruktur yang memadai. Dengan kata lain, kebutuhan alat berat tidak akan pernah berhenti baik itu untuk sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan, dan konstruksi," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (4/9/2013).

Menurutnya, pasang surut mungkin terjadi tergantung kondisi ekonomi global. Namun, kebutuhan alat berat di bidang infrastruktur diperkirakan masih tetap tinggi untuk beberapa tahun ke depan dengan banyaknya rencana pembangunan jalan serta infrastuktur lainnya.

Dia mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD juga akan memengaruhi perusahaan mengambil keputusan untuk belanja alat berat. Untuk periode Januari hingga Juli 2013, GM Tractors mengalami peningkatan penjualan sebesar 25 persen dibanding periode sama 2012.

"Melihat situasi perlemahan rupiah saat ini prediksi kami sampai akhir tahun tumbuh sekitar 20 persen," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan alat berat tersebut, ujar Tjandi, pihaknya menawarkan solusi-solusi alat berat, antara lain produk alat berat dari Wirtgen Group, sebuah perusahaan dari Jerman dengan reputasi internasional yang memiliki keahlian di bidang peralatan berat jalan raya, bandara dan infrastruktur lainnya.

Wirtgen Group merupakan pemimpin pasar dengan market share lebih dari 40 persen, bahkan sampai 75 persen untuk jenis peralatan tertentu.

"Selain itu, kami juga menyediakan peralatan penunjang seperti motor grader, wheel loader, buldozer, excavator baik buatan Jepang maupun China. Untuk jalan raya, market share GM Tractors diprediksi mencapai sekitar 30 persen," katanya.

PT Gaya Makmur Tractors sebagai distributor alat berat untuk aplikasi di berbagai sektor juga menghadirkan berbagai alat berat untuk sektor infrastruktur, perkebunan, pertambangan, kehutanan di pameran Mining Exhibition 2013, JIExpo, Kemayoran Jakarta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4862 seconds (0.1#10.140)