Sempat menguat, IHSG berakhir di zona merah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini akhirnya ditutup di zona merah, dengan melemah 22,59 poin atau 0,55 persen ke level 4.050,86.

Pagi tadi, IHSG dibuka menguat 26,31 poin atau 0,65 persen ke level 4.099,77 dan pada sesi I bertahan di zona hijau di level 4.099,5. Sementara kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 90,56 poin atau 2,17 persen ke level 4.073,46.

Bursa kawasan Asia sore ini mayoritas positif. Indeks Shanghai turun 5,19 atau 0,24 persen ke 2.122,43, Hang Seng naik 271,75 poin atau 1,22 persen ke 22.597,97, Nikkei 225 naik 10,95 poin atau 0,08 persen ke 14.064,82 dan Straits Times naik 23,84 poin atau 0,79 persen ke 3.039,20.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,95 triliun dan volume perdagangan 4,26 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat Rp137,16 miliar. Tercatat sebanyak 86 saham menguat, 180 melemah dan 89 saham stagnan.

Sektor saham sore ini mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin properti yang naik 2,79 persen. Sedangkan yang menguat, yakni sektor tambang dan konsumer.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp200 ke level Rp20.800, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp450 ke level Rp31.000 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 ke level Rp36.000.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 ke level Rp31.650, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp250 ke level Rp4.800 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp300 ke level Rp3.600.