Harga pakan ayam dimainkan spekulan

Kamis, 05 September 2013 - 17:47 WIB
Harga pakan ayam dimainkan spekulan
Harga pakan ayam dimainkan spekulan
A A A
Sindonews.com - Ketua Pengusaha Peternak Unggas Indonesia (PPUI), Aswin Pulungan mengatakan, selain pengaruh pelemahan nila tukar rupiah terhadap USD, kenaikan harga pakan juga akibat permainan spekulan.

Pihaknya tidak membantah adanya permainan spekulan yang menimbun pakan. Akibatnya, harga pakan melambung tinggi. Spekulan itu, bisa saja mereka yang menguasai mata rantai unggas dari hulu hinga ke hilir.

"Kami pun terbebani oleh naiknya harga bibit ayam atau day old chicken (DOC). Terhitung sejak April hingga September, harga DOC naik dari Rp4.500/ekor menjadi Rp5.200/ekor," kata dia, Kamis (5/9/2013).

Kondisi tersebut, lanjut dia, menambah beban harga yang mesti dijual peternak. Aswin mengatakan, kenaikan pakan dan DOC diduga akibat masuknya monopoli Penanaman Modal Asing (PMA) yang rata-rata bermodal besar. Mereka mengendalikan mata rantai peternakan unggas.

Kondisi tersebut, mempersempit gerak bisnis pelaku lokal yang saat ini berjumlah sekitar 20 persen dari total pelaku dalam industri ayam. PMA merangsek ke Indonesia karena nilai perputaran uang dalam industri unggas di Indonesia ditaksir mencapai Rp200 triliun.

Kenaikan harga DOC dan pakan menyebabkan harga jual ayam pasca Lebaran tetap bertahan. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, harga daging ayam broiler cenderung turun dalam sepekan terkahir dari Rp32.800 per kg menjadi Rp32.200 per kg.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5845 seconds (0.1#10.140)