Garuda terbangkan calon jamaah di tujuh embarkasi

Selasa, 10 September 2013 - 11:31 WIB
Garuda terbangkan calon jamaah di tujuh embarkasi
Garuda terbangkan calon jamaah di tujuh embarkasi
A A A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada hari ini mulai pelaksanaan penerbangan kloter pertama calon jemaah haji Indonesia secara serentak di tujuh embarkasi dari 10 embarkasi yang dilayani.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto menerangkan, ketujuh embarkasi tersebut, yaitu Padang, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok menuju Jeddah dan embarkasi Jakarta dan Medan menuju Madinah.

"Sementara, penerbangan kloter pertama dari embarkasi Palembang akan dimulai pada tanggal 18 September, embarkasi Banjarmasin pada tanggal 19 September dan embarkasi Banda Aceh mulai 29 September," kata Pujobroto dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Pelepasan calon jemaah haji tersebut dilaksanakan oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali, Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi dan Dirjen Haji dan Umroh Kementerian Agama RI Anggito Abimanyu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Pelaksanaan penerbangan musim haji tahun 2013 (1434 Hijriah) ini, Garuda Indonesia memulai phase keberangkatan (Phase I) pada tanggal 10 September-9 Oktober 2013, sementara penerbangan haji phase kepulangan (Phase II) akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober-19 November 2013.

Penerbangan langsung ke Madinah dilayani oleh embarkasi Jakarta dan Medan dengan periode keberangkatan pada tanggal 10–24 September 2013 dan periode kepulangan pada tanggal 4–19 November 2013.

Pada pelaksanaan penerbangan haji tahun ni, Garuda mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari sembilan pesawat Airbus A-330 (kapasitas 375 seat), dua pesawat Boeing 747-400 (kapasitas 455 seat) dan satu pesawat Boeing 777-300 (kapasitas 440 seat).

"Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2011. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional," tandas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1047 seconds (0.1#10.140)