Perajin tahu mogok, makanan olahan paling terancam

Selasa, 10 September 2013 - 16:28 WIB
Perajin tahu mogok, makanan olahan paling terancam
Perajin tahu mogok, makanan olahan paling terancam
A A A
Sindonews.com - Aksi mogok yang dilakukan para perajin tahu dan tempe dipastikan berdampak terhadap sektor lainnya. Terutama sektor makanan olahan turunan tahu dan tempe.

Ketua Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jabar, Asep Nurdin mengatakan, aksi mogok produksi perajin tahu dan tempe berdampak signifikan terhadap semua sektor turunan produk tersebut. Yaitu, indistri olahan makanan, gorengan, batagor, dan lainnya.

Saat ini, kata dia, aksi mogok perajin tahu dan tempe ini telah menghentikan sebagian pedagang gorengan. "Kalau aksi kami dilanjutkan sampai satu pekan kedepan, banyak industri turunan tahu dan tempe yang akan berhenti produksi," kata dia, Selasa (10/9/2013).

Kondisi tersebut dipastikan akan berdampak pada tumbuhnya angka pengangguran di Jawa Barat. Dia mencotohkan, industri batagor paling tidak memiliki tenaga kerja lima orang per unit usaha.

Pihaknya berharap, aksi mogok yang dilakukan saat ini menjadi perhatian serius pemerintah untuk menurunkan harga kedelai. Tingginya harga kedelai membuat perjain merugi dan berdampak pada sektor lainnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7621 seconds (0.1#10.140)