PT Yinyi investasi Rp10 T di Bantaeng

Selasa, 10 September 2013 - 17:52 WIB
PT Yinyi investasi Rp10 T di Bantaeng
PT Yinyi investasi Rp10 T di Bantaeng
A A A
Sindonews.com - Perusahaan tambang terkemuka China, Yinyi Group melalui anak perusahaannya di Indonesia PT Yinyi Indonesia Mining Investmen dipastikan berinvestasi di Bantaeng, Sulsel.

Investasi untuk pembangunan berbagai jenis industri, termasuk industri peleburan bijih nikel (smelter) dan industri stainless tersebut akan menelan modal Rp10 triliun.

Kepastian penanaman modal di Bantaeng tersebut dikemukakan Chairman Yinyi Group, Xu Guowan kepada Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, ketika diterima di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Selasa (10/9/2013).

Xu Guowan dalam kunjungan tersebut didampingi General Manager Duan Yun, Geologist, Wang Duo Dong, Project Manager Tjia William dan beberapa staf lainnya.

Pihaknya telah melakukan survei ke berbagai daerah di Sulsel, termasuk Maros dan Takalar. Namun akhirnya lebih tertarik ke Bantaeng.

"Selain ditunjang kondisi alam yang memiliki laut yang mudah di akses, Bantaeng juga memiliki ketersediaan daya listrik dan air serta pemimpin (bupati) yang sangat mendukung," ujar Xu.

Untuk mewujudkan pembangunan industri di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, Yinyi Group butuh tenaga listrik 450 MW (tahap pertama 200 MW).

Selain listrik dan air, perusahaan yang didukung penuh Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) ini juga membutuhkan lahan seluas 200 hektare dan diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan pembebasan lahan.

Nurdin mengatakan, komitmen Pemda untuk mendukung investasi di daerah berjuluk Butta Toa ini. "Bila lahan sudah ok, maka perizinan menjadi tanggungjawab Pemda," katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa pengurusan izin tidak dipungut biaya dan rampung dalam sehari. Untuk pengembangan industri di Bantaeng, Pemda menyiapkan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) seluas 5 ribu ha.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5358 seconds (0.1#10.140)