Tol Gempol-PIER beroperasi Desember 2014

Selasa, 10 September 2013 - 19:02 WIB
Tol Gempol-PIER beroperasi Desember 2014
Tol Gempol-PIER beroperasi Desember 2014
A A A
Sindonews.com - Ini kabar baik bagi calon investor dan pengguna jalan yang biasa terjebak kemacetan di jalur Pantura Gempol-Pasuruan-Grati. Ruas jalan tol Gempol-Pasuruan seksi 1 dipastikan selesai dan dioperasionalkan pada Desember 2014 mendatang.

Saat ini pembebasan lahan jalan tol Gempol-Pasuruan seksi 1 yang pintu keluar masuknya berada di kawasan Pasuruan Industries Estat Rembang (PIER) sudah mencapai 89 persen. Sementara pembangunan konstruksi sudah mencapai 35 persen.

Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan, Hengki Herwanto mengungkapkan, optimisnya dapat menyelesaikan pengerjaan megaproyek yang menelan anggaran Rp2,7 triliun tepat waktu. Pihaknya bahkan menjanjikan pengoperasionalan jalan tol sepanjang 13,90 KM ini mendahului target waktu, apabila persoalan pembebasan yang masih tuntas, dapat terselesaikan sesuai rencana.

"Masalah tanah adalah persoalan uncontrolable. Ada sejumlah bidang tanah yang sampai saat ini masih dalam taraf negosiasi harga dan dokumen kepemilikan lahan. Jika masalah tanah bisa segera diselesaikan, pembangunan jalan tol akan bisa selesai lebih cepat," jelas Hengki Herwanto, Selasa (10/9/2013).

Menurut Hengki, setelah seksi 1 terselesaikan, pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan tol seksi 2 yakni ruas Rembang-Pasuruan sepanjang 8,10 KM dan seksi 3 ruas Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 KM. Pada jalan tol Gempol-Grati akan dibangun empat gerbang tol yakni di Bangil, Rembang, Pasuruan dan Grati.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyatakan komitmennya untuk segera menuntaskan persoalan pembebasan lahan yang masih bermasalah. Karena Pemkab Pasuruan juga memiliki kepentingan akan beroperasinya jalan tol Gempol-Pasuruan.

"Kami akan melakukan inventarisir persoalan dan mengambil langkah-langkah penyelesaian agar tidak saling merugikan. Karena terselesaikannya pembangunan jalan tol, akan memiliki multiplier effect positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Irsyad Yusuf.

Saat ini pihaknya juga telah melakukan kajian tata ruang untuk menggeser pengembangan investasi di wilayah Pasuruan timur. Sehingga akan memangkas disparitas dan kesenjangan antara wilayah timur dan barat Pasuruan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5051 seconds (0.1#10.140)