Pengusaha tahu tempe Kotabagu lanjutkan aksi mogok

Rabu, 11 September 2013 - 20:38 WIB
Pengusaha tahu tempe Kotabagu lanjutkan aksi mogok
Pengusaha tahu tempe Kotabagu lanjutkan aksi mogok
A A A
Sindonews.com - Sebagian besar pengusaha tahu dan tempe di Kotamobagu, Sulawesi Utara, mulai hari Kamis (12/9/2013) tidak berproduksi lagi. Hal tersebut diakibatkan naiknya harga kedelai di pasaran hingga mencapai Rp10.100 per kilogram atau Rp510 ribu per karung.

Satoma, salah satu pengusaha tahu tempe di Kotamobagu, mulai besok terpaksa menutup sementara usahanya hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Langkah ini diambil akibat kurangnya pasokan kedelai di pasaran sehingga harga kedelai hampir sebulan terakhir ini tidak menentu. Bahkan siang tadi harga kedelai terus melonjak dari harga Rp475 ribu hingga Rp510 ribu per karung.

Meski sebelumnya harga kedelai mulai mengalami kenaikan, Satoma terus memproduksi dengan memperkecil ukuran, bahkan mengurangi karyawan. Namun menurtnya langkah tersebut sia-sia.

"Saat ini kedelai mulai sulit diperoleh, bahkan hampir setiap minggu harga kedelai terus naik. Diperkirakan harga kedelai akan terus mengalami kenaikan seiring dengan kurangnya pasokan," ujar Satoma, Rabu (11/9/2013).

Bahkan siang tadi belum ada tanda-tanda pasokan kedelai yang akan masuk di Kotamobagu. Satomah berharap pemerintah dapat menambah pasokan kedelai agar harga bisa kembali normal.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4027 seconds (0.1#10.140)