BI rate naik, rupiah malah terdepresiasi

Kamis, 12 September 2013 - 16:46 WIB
BI rate naik, rupiah...
BI rate naik, rupiah malah terdepresiasi
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sore ini terdepresiasi, meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) naik menjadi 7,25 persen.

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini berada di level Rp11.350/USD, sedangkan siang tadi di level Rp309/USD, namun pagi tadi di level Rp11.485/USD. Posisi sore ini melemah 4 poin jika dibanding kemarin yang berada di level Rp11.346/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada penutupan hari ini di level Rp11.494/USD, melemah dibanding hari kemarin di level Rp11.438/USD.

Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik sore ini di Rp11.319/USD, melemah dibanding posisi siang di level Rp11.317/USD, namun menguat dibanding pagi tadi di Rp11.335/USD dan posisi kemarin di level Rp11.322/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah sore ini berada di level Rp11.322/USD, menguat dibanding posisi siang ini di level Rp11.483/USD dan pagi tadi di Rp11.338/USD. Meski begitu, posisi rupiah hari ini melemah jika dibanding kemarin, yang berada di level Rp11.218/USD.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI sore ini, Bank Sentral memutuskan menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin dari 7 persen menjadi 7,25 persen. Selain itu, BI juga menaikan fasilitas simpanan BI (fasBI) masing-masing sebesar 25 basis poin dari 5 persen menjadi 5,5 persen.

Sementara itu, lending facility juga naik menjadi 7,25 persen dari sebelumnya 7 persen. "Semua serempak naik 25 basis poin," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah, Kamis (12/9/2013).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9248 seconds (0.1#10.140)