HSBC gelar program Wealth Discovery
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai bagian dari komitmen perusahaan menyediakan informasi dan edukasi finansial kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa dan nasabah, HSBC menggelar program Wealth Discovery.
Bertempat di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, acara ini terdiri dari berbagai sesi dengan narasumber terkemuka. Rangkaian program edukasi yang digelar sejak Mei 2013 ini bertujuan membantu para nasabah melindungi, menumbuhkan dan mengelola keuangan mereka dengan bijak.
Strategi ini disesuaikan dengan profil investasi setiap individu dan tujuan finansial mereka, seperti untuk mengembangkan investasi, asuransi, pendidikan anak ataupun rencana pensiun. Di samping itu, program tersebut juga bertujuan mendukung perkembangan industri perbankan dalam pengelolaan keuangan yang sehat.
"Sebagai salah satu bank internasional terkemuka, HSBC ingin memperkokoh posisinya sebagai penasihat wealth management bagi para nasabah Indonesia yang dapat memanfaatkan pengalaman dan pemahaman global maupun lokal yang sangat komprehensif," ujar Head of Retail Banking and Wealth Management HSBC, Siddharth Baidwan.
"Kami juga ingin membangun hubungan jangka panjang dengan para nasabah. Karena itu, kami berupaya memahami kebutuhan finansial mereka untuk perencanaan keuangan hari depan dengan solusi finansial kami. Untuk itu, edukasi nasabah adalah kunci utama strategi bisnis wealth," jelasnya.
Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC, Steven Suryana menuturkan, riset yang dilakukan HSBC pada 2011 menunjukkan, bahwa segmen premium di Indonesia telah bergeser ke generasi muda dengan usia rata-rata 38 tahun. Kondisi ini menempatkan Indonesia ke posisi kedua setelah China yang memiliki usia rata-rata segmen premium 36 tahun.
"Kami berharap jumlah populasi ini akan terus bertambah. Dengan kemampuan unik yang dimiliki HSBC, generasi ini dapat meraih kemapanan finansial serta merealisasikan mimpi dan harapan mereka dengan lebih baik,” ujarnya.
Acara Wealth Discovery yang diselenggarakan HSBC ini menghadirkan para mitra dari manajemen aset, perusahaan asuransi dan regulator untuk memberikan pandangan dan perspektif yang luas mengenai wealth management.
Program diikuti ratusan mahasiswa dan dosen dari delapan universitas terkemuka di Jakarta yang akan menyimak pembahasan sejarah singkat pasar modal, instrumen investasi, dan layanan wealth management. Paparan lainnya juga menyajikan pandangan situasi ekonomi saat ini, serta pembahasan mengenai beragam instrumen investasi yang disampaikan para pakar di bidangnya.
Bertempat di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, acara ini terdiri dari berbagai sesi dengan narasumber terkemuka. Rangkaian program edukasi yang digelar sejak Mei 2013 ini bertujuan membantu para nasabah melindungi, menumbuhkan dan mengelola keuangan mereka dengan bijak.
Strategi ini disesuaikan dengan profil investasi setiap individu dan tujuan finansial mereka, seperti untuk mengembangkan investasi, asuransi, pendidikan anak ataupun rencana pensiun. Di samping itu, program tersebut juga bertujuan mendukung perkembangan industri perbankan dalam pengelolaan keuangan yang sehat.
"Sebagai salah satu bank internasional terkemuka, HSBC ingin memperkokoh posisinya sebagai penasihat wealth management bagi para nasabah Indonesia yang dapat memanfaatkan pengalaman dan pemahaman global maupun lokal yang sangat komprehensif," ujar Head of Retail Banking and Wealth Management HSBC, Siddharth Baidwan.
"Kami juga ingin membangun hubungan jangka panjang dengan para nasabah. Karena itu, kami berupaya memahami kebutuhan finansial mereka untuk perencanaan keuangan hari depan dengan solusi finansial kami. Untuk itu, edukasi nasabah adalah kunci utama strategi bisnis wealth," jelasnya.
Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC, Steven Suryana menuturkan, riset yang dilakukan HSBC pada 2011 menunjukkan, bahwa segmen premium di Indonesia telah bergeser ke generasi muda dengan usia rata-rata 38 tahun. Kondisi ini menempatkan Indonesia ke posisi kedua setelah China yang memiliki usia rata-rata segmen premium 36 tahun.
"Kami berharap jumlah populasi ini akan terus bertambah. Dengan kemampuan unik yang dimiliki HSBC, generasi ini dapat meraih kemapanan finansial serta merealisasikan mimpi dan harapan mereka dengan lebih baik,” ujarnya.
Acara Wealth Discovery yang diselenggarakan HSBC ini menghadirkan para mitra dari manajemen aset, perusahaan asuransi dan regulator untuk memberikan pandangan dan perspektif yang luas mengenai wealth management.
Program diikuti ratusan mahasiswa dan dosen dari delapan universitas terkemuka di Jakarta yang akan menyimak pembahasan sejarah singkat pasar modal, instrumen investasi, dan layanan wealth management. Paparan lainnya juga menyajikan pandangan situasi ekonomi saat ini, serta pembahasan mengenai beragam instrumen investasi yang disampaikan para pakar di bidangnya.
(dmd)