Komoditas strategis butuh inovasi pembiayaan

Sabtu, 14 September 2013 - 18:20 WIB
Komoditas strategis butuh inovasi pembiayaan
Komoditas strategis butuh inovasi pembiayaan
A A A
Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sedang gencar mendorong optimisme swasembada pangan yang kompetitif di tengah fenomena defisit pangan yang dialami negara akhir-akhir ini. Hal tersebut dilakukan dengan inovasi pembiayaan guna meningkatkan produktivitas petani, terutama pada komoditas strategis.

“Produktivitas dan efisiensi produksi harus terus ditingkatkan baik yang on farm maupun off farm. Begitu pula dengan program diversifikasi pangan harus tetap dijalankan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis dan Pangan, Franky O Widjaja dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Sabtu (14/9/2013).

Di sisi lain, sejumlah komoditas strategis memerlukan inovasi pembiayaan untuk merealisasikan produktivitas ideal, seperti yang diharapkan. Seperti kisah sukses komoditas kelapa sawit dengan program Inti-Plasma yang merupakan pola kemitraan antara petani dan pelaku usaha yang didukung pemerintah dan World Bank, telah terbukti menjadikan Indonesia unggul sebagai produsen kelapa sawit nomor satu di dunia. “Terobosan inovatif pembiayaan perlu dikembangkan untuk komoditas lainnya,” imbuh Franky.

Jalur keuangan pertanian, perlu dievaluasi agar menjadi lebih baik dan terarah. Skema-skema baru yang cocok bisa diterapkan misalnya dengan resi gudang atau inovasi pembiayaan melalui lembaga non bank yang khusus ke pertanian.

“Ke depan perlu juga adanya sinergitas antara kebijakan makro dengan praktik-praktik usaha mikro, demikian halnya dengan pola Inti-Plasma,” jelas Franky.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4824 seconds (0.1#10.140)