Obligasi Jabar fokus membiayai proyek besar

Selasa, 17 September 2013 - 20:44 WIB
Obligasi Jabar fokus membiayai proyek besar
Obligasi Jabar fokus membiayai proyek besar
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana menerbitkan obligasi daerah pada 2014. Meski baru sebatas rencana, namun Pemprov mulai memetakan obligasi tersebut.

Nantinya, obligasi itu akan difokuskan untuk membiayai proyek-proyek besar yang punya manfaat untuk publik. Contoh proyek yang sedang dibidik adalah Bandara Internasional Kertajati (BIJB) dan pembangunan jalan tol.

"Kita harus mengidentifikasi proyek yang akan diidentifikasi. Karena kembali lagi, obligasi ini kan pinjaman, harus ada pengembalian," kata Sekda Jawa Barat, Wawan Ridwan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/9/2013).

Proyek yang dibiayai tentu harus yang berpotensial menghasilkan uang banyak. Sehingga obligasi yang dikeluarkan pemprov dalam bentuk pinjaman bisa segera dikembalikan.

"Tidak bisa proyek sembarangan, harus proyek yang produktif dan menghasilkan, itu intinya," ujar Wawan menegaskan.

Jika proyek yang dibiayai tidak menghasilkan, maka Pemprov khawatir akan mengalami kerugian. "Kalau proyeknya tidak berhasil menghasilkan uang, kan jadi beban (Pemprov). Makanya kita harus betul-betul selektif. Kalau seperti pelabuhan dan bandara kan jelas (menghasilkan)," paparnya.

Wawan mengatakan, obligasi yang dikeluarkan Pemprov bentuknya seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI). "Seperti ORI, kita kasih bunga, pokoknya juga dikembalikan, ada jangka waktunya," tuturnya.

Sementara, untuk menerbitkan obligasi tersebut, Wawan menjelaskan, hal itu perlu persetujuan DPRD dan peraturan daerah (perda). Pemprov pun sudah beberapa kali menggelar rapat untuk membahas rencana penerbitan obligasi tersebut.

Selain itu, pemprov juga sudah mempersiapkan SDM. Belum lama ini, pemprov mengirim 18 orang untuk dilatih di Kementerian Keuangan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6933 seconds (0.1#10.140)