Suswono tegaskan gula rafinasi hanya untuk industri
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono menegaskan bahwa gula rafinasi hanya untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Namun, gula rafinasi bocor ke pasar tradisional dan menimbulkan berbagai permasalahan.
Menurutnya, kejadian tersebut akan menjatuhkan harga, sehingga produk para petani ini akan kalah bersaing. Dia menjelaskan, bahwa gula rafinasi sudah diatur dengan jelas., karena itu dia meminta semua pihak untuk disiplin. "Jadi yang penting disiplinlah," ujar dia di Kantor Presiden, Kamis (19/9/2013).
Dia berharap, produksi gula dalam negeri meningkat dan tidak terus mengandalkan impor. Bahkan, industri pun dapat disuplai dari produk lokal. Namun, hingga kini pelaku usaha masih mengalami kendala, yakni keterbatasn lahan.
"Karena, untuk swasembada ini paling tidak kita membutuhkan tambahan lahan seluas 350 hektare (ha), kemudian juga harus ada pabrik gula baru, skitar 20 an pabrik," terangnya.
Selain itu, pabrik lama pun harus segera direvitalisasi. Jika terlalu asyik mengandalkan impor, maka keinginan swasembada yang sudah dicanangkan pun akan sulit terealisasi.
Menurutnya, kejadian tersebut akan menjatuhkan harga, sehingga produk para petani ini akan kalah bersaing. Dia menjelaskan, bahwa gula rafinasi sudah diatur dengan jelas., karena itu dia meminta semua pihak untuk disiplin. "Jadi yang penting disiplinlah," ujar dia di Kantor Presiden, Kamis (19/9/2013).
Dia berharap, produksi gula dalam negeri meningkat dan tidak terus mengandalkan impor. Bahkan, industri pun dapat disuplai dari produk lokal. Namun, hingga kini pelaku usaha masih mengalami kendala, yakni keterbatasn lahan.
"Karena, untuk swasembada ini paling tidak kita membutuhkan tambahan lahan seluas 350 hektare (ha), kemudian juga harus ada pabrik gula baru, skitar 20 an pabrik," terangnya.
Selain itu, pabrik lama pun harus segera direvitalisasi. Jika terlalu asyik mengandalkan impor, maka keinginan swasembada yang sudah dicanangkan pun akan sulit terealisasi.
(izz)