Kemenkeu rela tak dapat pajak dari LCGC
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah mengaku tidak mempermasalahkan apabila pada akhirnya tidak mendapatkan pemasukan negara (pajak) dari produksi mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC).
Pasalnya, kehadiran LCGC yang ditargetkan memiliki 85 persen komponen lokal adalah satu langkah maju Indonesia dalam mengembangkan Mobil Nasional dengan merk nasional ke depannya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Kita enggak lihat dari penerimaan pajak pada awalnya. Tapi kita ingin Indonesia punya merk mobil yang betul," terang Bambang.
Dia juga menjelaskan bahwa pengurangan PPnBM tersebut tidak akan berpengaruh pada target penerimaan negara dari pajak karena PPnBM untuk LCGC ini masih baru diberlakukan dan belum tercantum dalam APBNP 2013.
"Pajak yang akan dikenakan ini kan awalnya mobilnya belum ada. Jadi memang untuk mobil baru," lanjut Bambang.
Apalagi Bambang mengaku pemasukan negara dari PPnBM selama ini relatif kecil dan tidak begitu berpengaruh secara total, "Ini pajaknya kecil. Jadi secara total, apalagi dari mobil itu kecil PPnBM nya," tandasnya.
Pasalnya, kehadiran LCGC yang ditargetkan memiliki 85 persen komponen lokal adalah satu langkah maju Indonesia dalam mengembangkan Mobil Nasional dengan merk nasional ke depannya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9/2013).
"Kita enggak lihat dari penerimaan pajak pada awalnya. Tapi kita ingin Indonesia punya merk mobil yang betul," terang Bambang.
Dia juga menjelaskan bahwa pengurangan PPnBM tersebut tidak akan berpengaruh pada target penerimaan negara dari pajak karena PPnBM untuk LCGC ini masih baru diberlakukan dan belum tercantum dalam APBNP 2013.
"Pajak yang akan dikenakan ini kan awalnya mobilnya belum ada. Jadi memang untuk mobil baru," lanjut Bambang.
Apalagi Bambang mengaku pemasukan negara dari PPnBM selama ini relatif kecil dan tidak begitu berpengaruh secara total, "Ini pajaknya kecil. Jadi secara total, apalagi dari mobil itu kecil PPnBM nya," tandasnya.
(gpr)