Honda Mobilio mulai diproduksi Februari 2014
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Marketing Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengaku terkejut dengan respons masyarakat akan mobil konsep yang mereka tampilkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Honda Mobilio. Mobil yang mengisi segmen low multi purpose vehicle dari Honda ini ternyata sangat diminati oleh masyarakat.
“Kami sangat terkejut dengan respons masyarakat. Stall pendaftaran pemesanan mobil yang semula dibuka 3 stall kami langsung tambah menjadi 6 stall,” ujar Jonfis Fandy, Rabu (25/9/2013).
Jonfis Fandy mengatakan, saat ini konsumen terus melakukan pendaftaran. Dia mengatakan produksi mobil ini akan dimulai setelah pabrik di Karawang, Jawa Barat mulai beroperasi. “Awal Februari 2014 kita akan baru memulai produksi. Rencananya produksi mobil ini akan mencapai 8.000 unit sebulan,” ujarnya.
Proses pendaftaran pemesanan Honda Mobilio menurut Jonfis bisa dilakukan di luar ajang IIMS 2013. Hanya saja menurut dia banyak konsumen yang merasa perlu untuk melihat langsung mobil tersebut. “Mereka penasaran bentuknya seperti apa,” tegas Jonfis.
Soal bentuk terakhir mobil tersebut, Jonfis mengatakan tidak akan ada banyak perubahan antara mobil konsep dengan mobil yang akan diproduksi massal. “95 persen akan mirip. Yang membedakan hanyalah motif veleg mobil tersebut,” pungkasnya.
“Kami sangat terkejut dengan respons masyarakat. Stall pendaftaran pemesanan mobil yang semula dibuka 3 stall kami langsung tambah menjadi 6 stall,” ujar Jonfis Fandy, Rabu (25/9/2013).
Jonfis Fandy mengatakan, saat ini konsumen terus melakukan pendaftaran. Dia mengatakan produksi mobil ini akan dimulai setelah pabrik di Karawang, Jawa Barat mulai beroperasi. “Awal Februari 2014 kita akan baru memulai produksi. Rencananya produksi mobil ini akan mencapai 8.000 unit sebulan,” ujarnya.
Proses pendaftaran pemesanan Honda Mobilio menurut Jonfis bisa dilakukan di luar ajang IIMS 2013. Hanya saja menurut dia banyak konsumen yang merasa perlu untuk melihat langsung mobil tersebut. “Mereka penasaran bentuknya seperti apa,” tegas Jonfis.
Soal bentuk terakhir mobil tersebut, Jonfis mengatakan tidak akan ada banyak perubahan antara mobil konsep dengan mobil yang akan diproduksi massal. “95 persen akan mirip. Yang membedakan hanyalah motif veleg mobil tersebut,” pungkasnya.
(gpr)