Tingkatkan dana murah, Muamalat berbagi hadiah

Sindonews.com - Berbagai upaya terus dilakukan PT Bank Muamalat Indonesia untuk meningkatkan penghimpunan dana ritel, khususnya pada produk saving account (tabungan).

Tidak hanya memantapkan fitur-fitur produk dan memperluas aksesibilitas, perseroan juga menjalankan program berbagai hadiah kepada para nasabahnya.

Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin mengatakan, melalui program Muamalat Berbagi Rezeki (MBR), pihaknya senantiasa memperkokoh basis nasabah loyalnya, sekaligus mengakuisisi nasabah baru.

“Ini apresiasi muamalat kepada nasabah yang loyal dan kami akan memberikan suatu hal yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata dia saat acara 'Penarikan Pemenang MBR 2013 Periode I' di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Dia melanjutkan, produk tabungan yang diikutsertakan dalam program ini berupa produk-produk tabungan, seperti Tabungan iB Muamalat Reguler, Tabungan iB Muamalat Gold, dan Tabungan iB Prima Reguler.

Sejak dimulainya program MBR pada 2010, kata dia, pertumbuhan produk dana murah khususnya produk tabungan meningkat. Pada 2010, produk tabungan berhasil menghimpun dana Rp5,2 triliun atau tumbuh 31,47 persen menjadi Rp6,9 triliun di 2011. Selanjutnya pada tahun 2012, dana yang dihimpun berhasil meningkat 35,3 persen menjadi Rp9,3 triliun.

“Sementara pada kuartal I 2013, total dana dari produk tabungan mencapai Rp9,8 triliun,” paparnya.

Hal sama terjadi pada peningkatan number of acccount (NoA) produk tabungan Bank Muamalat. Di 2010, produk tabungan mempunyai 83.269 account. Jumlah tersebut meningkat pada 2011 mencapai 86.397 account dan pada 2012 kembali bertambah menjadi 88,517 account.

“Keberhasilan program ini dalam membantu pertumbuhan produk Tabungan diimbangi dengan pemantapan fitur-fitur produk yang semakin memberikan kemudahan pada nasabah,” imbuh Arviyan.

Menurutnya, hal ini ditujukan sebagai langkah perseroan dalam menyediakan pelayanan prima bagi nasabahnya. Tidak sekedar berbagi hadiah pada para nasabah, program MBR di awal periode tahun 2013 ini mengusung diferensiasi layanan untuk lebih menarik minat masyarakat.