Kalukku hasilkan padi varietas baru melimpah
A
A
A
Sindonews.com - Desa Kalukku Barat Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat menghasilkan gabah terbanyak dengan varietas baru. Padi tersebut ditanam di areal seluas 375 hektar.
Pelaksana Tugas Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulbar Syamsuddin, mengatakan, dari berbagai varietas baru yang telah diujicobakan, menunjukkan hasil yang semakin baik. Salah satunya varietas inpari 13.
"Dari hasil panen melimpah di Desa kalukku Barat yang dikalkulasi dari hasil ubinan atau perhitungan hasil panen secara acak di areal sawah pada lokasi tersebut, dapat menghasilkan sebanyak 12,8 ton per hektar. Jumlah ini terbilang meningkat dari hasil rata-rata sebelumnya yang hanya sebanyak 5-6 ton per hektar," sebutnya, Rabu (25/9/2013).
Syamsuddin semakin optimis Kecamatan Kalukku akan menjadi lumbung padi Kabupaten Mamuju. Minimal dapat menghidupi warga lokal setempat.
Ia menambahkan, keberhasilan seorang petani sangat bergantung pada tiga hal. Yakni pemanfaatan teknologi tepat guna termasuk penggunaan varietas unggul, pendampingan penyuluh dan dukungan kebijakan pemerintah.
Bupati Mamuju, Suhardi Duka mengatakan, akan terus berupaya memfasilitasi dan memudahkan tiap petani untuk mendapatkan benih padi unggul dari instansi terkait. Dia meminta agar petani membentuk lembaga keuangan mikro atau koperasi untuk membantu perekonomian mereka. Selain itu harmonisasi antara pemerintah dan masyarakat perlu terus dijaga sehingga dapat saling mendukung.
Sementara para petani setempat meminta bantuan pompa air untuk pengairan sawah di Desa Kalukku Barat dan Desa Sampoang yang memang mayoritas masih menggunakan sistim tadah hujan. Permintaan ini langsung direspon Suhardi Duka dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp80 juta untuk pengadaan 10 unit pompa bagi tujuh kelompok tani yang ada di wilayah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulbar Syamsuddin, mengatakan, dari berbagai varietas baru yang telah diujicobakan, menunjukkan hasil yang semakin baik. Salah satunya varietas inpari 13.
"Dari hasil panen melimpah di Desa kalukku Barat yang dikalkulasi dari hasil ubinan atau perhitungan hasil panen secara acak di areal sawah pada lokasi tersebut, dapat menghasilkan sebanyak 12,8 ton per hektar. Jumlah ini terbilang meningkat dari hasil rata-rata sebelumnya yang hanya sebanyak 5-6 ton per hektar," sebutnya, Rabu (25/9/2013).
Syamsuddin semakin optimis Kecamatan Kalukku akan menjadi lumbung padi Kabupaten Mamuju. Minimal dapat menghidupi warga lokal setempat.
Ia menambahkan, keberhasilan seorang petani sangat bergantung pada tiga hal. Yakni pemanfaatan teknologi tepat guna termasuk penggunaan varietas unggul, pendampingan penyuluh dan dukungan kebijakan pemerintah.
Bupati Mamuju, Suhardi Duka mengatakan, akan terus berupaya memfasilitasi dan memudahkan tiap petani untuk mendapatkan benih padi unggul dari instansi terkait. Dia meminta agar petani membentuk lembaga keuangan mikro atau koperasi untuk membantu perekonomian mereka. Selain itu harmonisasi antara pemerintah dan masyarakat perlu terus dijaga sehingga dapat saling mendukung.
Sementara para petani setempat meminta bantuan pompa air untuk pengairan sawah di Desa Kalukku Barat dan Desa Sampoang yang memang mayoritas masih menggunakan sistim tadah hujan. Permintaan ini langsung direspon Suhardi Duka dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp80 juta untuk pengadaan 10 unit pompa bagi tujuh kelompok tani yang ada di wilayah itu.
(gpr)