Hari keempat, pedagang ayam di Makassar masih mogok
A
A
A
Sindonews.com - Melambungnya harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, membuat ratusan pedagang ayam potong terpaksa menghentikan aktivitas penjualannya.
Para pedagang ayam potong berharap agar harga ayam potong kembali normal, sehingga mereka dapat kembali melakukan aktivitasnya.
Ratusan pedagang ayam potong melakukan aksi mogok berjualan lantaran harga ayam potong yang melambung dari distributor. Tak nampak aktivitas perdagangan di los penjualan ayam potong di tempat ini, yang ada hanya kandang-kandang milik para pedagang yang terlihat kosong. Para pedagang pun memilih untuk tinggal di rumahnya.
Menurut salah seorang pedagang ayam potong, Usman, aksi mogok para pedagang ayam potong ini sudah berlangsung selama empat hari, akibat mahalnya ayam potong dari distributor.
"Harga ayam potong saat ini mencapai Rp26.000 per kilogramnya, padahal harga sebelumnya hanya sekitar Rp15.000 per kilogramnya," ungkap Usman, Kamis (26/9/2013).
Usman yakin, aksi mogok ini akan berlangsung terus jika distributor ayam tidak menurunkan harga ayamnya.
Para pedagang ayam potong berharap agar harga ayam potong kembali normal, sehingga mereka dapat kembali melakukan aktivitasnya.
Ratusan pedagang ayam potong melakukan aksi mogok berjualan lantaran harga ayam potong yang melambung dari distributor. Tak nampak aktivitas perdagangan di los penjualan ayam potong di tempat ini, yang ada hanya kandang-kandang milik para pedagang yang terlihat kosong. Para pedagang pun memilih untuk tinggal di rumahnya.
Menurut salah seorang pedagang ayam potong, Usman, aksi mogok para pedagang ayam potong ini sudah berlangsung selama empat hari, akibat mahalnya ayam potong dari distributor.
"Harga ayam potong saat ini mencapai Rp26.000 per kilogramnya, padahal harga sebelumnya hanya sekitar Rp15.000 per kilogramnya," ungkap Usman, Kamis (26/9/2013).
Usman yakin, aksi mogok ini akan berlangsung terus jika distributor ayam tidak menurunkan harga ayamnya.
(gpr)