Laba bersih Nike melonjak 38%
A
A
A
Sindonews.com - Nike Inc, perusahaan peralatan olahraga terbesar di dunia, akhirnya mampu membukukan laba fiskal kuartal pertama yang melampaui perkiraan analis. Hal ini setelah permintaan sepatu basket di AMerika Utara yang cukup baik.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (27/9/2013), laba bersih pada kuartal yang berakhir 31 Agustus naik 38 persen menjadi USD780 juta dari tahun sebelumnya yang hanya USD567 juta.
Sementara, laba bersih per saham dari operasi yang dilanjutkan sebesar 86 sen. Rata-rata perkiraan yang disusun Bloomberg sebesar 78 sen.
Chief Executive Officer Nike Inc, Mark Parker telah memperkenalkan produk, termasuk sepatu Flyknit, untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar dalam menjalankan roda perusahaanya.
Sepatu Flyknit, yang menampilkan bagian atas tenunan dari benang tunggal, dijual seharga USD150 atau lebih, membantu Nike mempertahankan profitabilitas dalam menghadapi biaya tenaga kerja yang lebih tinggi.
Saham naik 6,3 persen menjadi USD74,80 dalam perdagangan kemarin setelah penutupan di New York. Saham telah naik 36 persen tahun ini dibandingkan dengan peningkatan 19 persen untuk Standard & Poor 500.
Sementara, penjualan naik 7,7 persen menjadi USD6,97 miliar melampaui perkiraan analis pada angka USD6,96 miliar. Penjualan di Amerika Utara, pasar terbesar Nike, naik 9,4 persen menjadi USD3,14 miliar.
Secata total, pemintaan Nike sampai September naik 10 persen di luar fluktuasi niloai tukar. Sementara, penjualan Nike di China justru memperlihatkan penurunan. Di luar fluktuasi nilai tukar, penjualan Nike di China turun 3 persen ke angka USD574 juta untuk empat kali penurunan.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (27/9/2013), laba bersih pada kuartal yang berakhir 31 Agustus naik 38 persen menjadi USD780 juta dari tahun sebelumnya yang hanya USD567 juta.
Sementara, laba bersih per saham dari operasi yang dilanjutkan sebesar 86 sen. Rata-rata perkiraan yang disusun Bloomberg sebesar 78 sen.
Chief Executive Officer Nike Inc, Mark Parker telah memperkenalkan produk, termasuk sepatu Flyknit, untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar dalam menjalankan roda perusahaanya.
Sepatu Flyknit, yang menampilkan bagian atas tenunan dari benang tunggal, dijual seharga USD150 atau lebih, membantu Nike mempertahankan profitabilitas dalam menghadapi biaya tenaga kerja yang lebih tinggi.
Saham naik 6,3 persen menjadi USD74,80 dalam perdagangan kemarin setelah penutupan di New York. Saham telah naik 36 persen tahun ini dibandingkan dengan peningkatan 19 persen untuk Standard & Poor 500.
Sementara, penjualan naik 7,7 persen menjadi USD6,97 miliar melampaui perkiraan analis pada angka USD6,96 miliar. Penjualan di Amerika Utara, pasar terbesar Nike, naik 9,4 persen menjadi USD3,14 miliar.
Secata total, pemintaan Nike sampai September naik 10 persen di luar fluktuasi niloai tukar. Sementara, penjualan Nike di China justru memperlihatkan penurunan. Di luar fluktuasi nilai tukar, penjualan Nike di China turun 3 persen ke angka USD574 juta untuk empat kali penurunan.
(izz)