Indonesia kekurangan lahan pertanian
A
A
A
Sindonews.com - Lonjakan impor pertanian dan krisis pangan, merupakan dampak dari berkurangnya produksi tani di Tanah Air. Untuk itu, Indonesia harus memperluas lahan pertanian agar ketersedian pangan tercukupi.
"Lahan pertanian semakin berkurang karena digunakan untuk pembangunan, perumahan dan perusahaan. Hal ini menjadi penyebab utama komoditi pertanian semakin langka," ujar Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat, Siswono Yudhohusodo saat melantik kepengurusan HKTI Kendal, Sabtu (28/9/2013).
"Langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah memperluas lahan pertanian," jelasnya.
Dia menuturkan, di belakang masyarakat Indonesia hanya ada sekitar 350 meter per segi lahan pertanian. Padahal, Thailand, di belakang setiap penduduknya ada sekitar 5 ribu meter per segi lahan pertanian.
"Peluang terbuka di wilayah luar Jawa, untuk mengembangkan lahan pertanian agar ketersediaan pangan terpenuhi," tandasnya.
"Lahan pertanian semakin berkurang karena digunakan untuk pembangunan, perumahan dan perusahaan. Hal ini menjadi penyebab utama komoditi pertanian semakin langka," ujar Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat, Siswono Yudhohusodo saat melantik kepengurusan HKTI Kendal, Sabtu (28/9/2013).
"Langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah memperluas lahan pertanian," jelasnya.
Dia menuturkan, di belakang masyarakat Indonesia hanya ada sekitar 350 meter per segi lahan pertanian. Padahal, Thailand, di belakang setiap penduduknya ada sekitar 5 ribu meter per segi lahan pertanian.
"Peluang terbuka di wilayah luar Jawa, untuk mengembangkan lahan pertanian agar ketersediaan pangan terpenuhi," tandasnya.
(dmd)