Pertamina: RI butuh tata kelola energi yang baik

Senin, 30 September 2013 - 13:48 WIB
Pertamina: RI butuh tata kelola energi yang baik
Pertamina: RI butuh tata kelola energi yang baik
A A A
Sindonews.com - Vice President of Strategic Planning, Businness Development dan Operational Risk Rifining Directorate PT Pertamina (Persero), Ardhy N Mokobombang mengatakan, saat ini tata kelola di Indonesia tidak selaras dengan cita-cita mewujudkan kemandirian energi.

"Lihat saja, kita sekarang hampir 300 ribu barel membeli impor, pada saat yang sama produksi dalam negeri justru diekspor. Ini sebenarnya, tata kelola tidak maching," kata Ardhy, dalam Seminar Ketahanan Energi yang digelar Koran SINDO, Senin (30/9/2013).

Dia menegaskan, bila pemerintah memang serius dalam memperkuat ketahanan energi nasional, maka seharusnya Indonesia bisa mengolah sendiri produk minyaknya.

"Kalau benar 850 barel itu (produksi dalam negeri) benar-benar dikelola di dalam, kilang kita didesain sweet crude. Harapan kita ke depan di sisi hulu kilang pertamina memiliki hak 100 persen menggunakan dalam negeri, karena di Amerika pun menggunakan pola yang sama, shale gas pun tidak ada yang dikelola di luar," terang dia.

Dengan pengolahan produk migas nasional di dalam negeri, lanjut Ardhy, niscaya Indonesia bisa menjadi negara yang kuat. Karena ditopang tata kelola migas yang tepat tanpa harus bergantung pada impor dari luar negeri untuk memenuhi permintaan dalam negeri.

"Kita bisa menghemat devisa dengan mengolahnya (minyak dan gas) di dalam. Kita bisa saja seperti membeli produk dari luar untuk memenuhi kebutuhan sekarang. Tapi jangka panjang tetap lebih baik mengolah di dalam," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7795 seconds (0.1#10.140)