Ini proyek Krakatau Steel yang segera beroperasi

Selasa, 01 Oktober 2013 - 10:50 WIB
Ini proyek Krakatau Steel yang segera beroperasi
Ini proyek Krakatau Steel yang segera beroperasi
A A A
Sindonews.com - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan segera mengoperasikan sejumlah proyek pengembangan usaha, diantaranya proyek PT Krakatau Posco (PTKP), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Daya Listrik (KDL).

Berdasarkan materi paparan publik perseroan dijelaskan bahwa nilai investasi pembangunan intergrated steel mill PT Krakatau Posco senilai USD2,66 miliar memiliki kapasitas 3 juta ton liquid steel/tahun akan menghasilkan produk slab baja 1,5 juta ton dan plate 1,5 juto ton/tahun.

Pabrik PT Krakatau Posco ini akan beroperasi pada akhir Desember 2013. Hingga akhir Agustus 2013, progress-nya sudah mencapai 94,6 persen. Adapun kepemilikan sajam perseroan di proyek ini sebesar 30 persen dengan total investasi mencapai USD280 juta.

Beroperasinya pabrik tersebut akan meningkatkan cost competitiveness perseroan dengan pasokan slab baja sebanyak 1 juta ton/tahun ke perseroan. Selain itu, juga akan memberi nilai tambah kepada grup perusahaan.

Sementara KBS akan mengoperasikan pembangunan dermaga baru pada akhir tahun ini. Dermaga baru tersebut memiliki kapasitas sandar kapal berbobot 200 ribu DWT, yang akan digunakan untuk melayani PT Krakatau Posco.

Jika dermaga ini beroperasi, maka akan memberi tambahan throughput sebesar 11 juta ton/tahun dengan ekspektasi pendapatan bertambah sebesar USD28 juta/tahun.

Selain itu, KDL akan mengoperasikan combine cycle power plant (CCPP) berkapasitas 120 megawatt (MW) pada kuartal III/2013. Per akhir Agustus 2013, progress pembangunan pembangkit tersebut mencapai 90 persen.

Dengan beroperasinya CCPP, maka akan menurunkan biaya produksi listrik hingga 20 persen dan meningkatkan keandalan serta kapasitas suplai listrik ke area industri.

Sementara PT Krakatau Tirta Industri (KTI) melakukan pendalaman waduk dan pemasangan pipa distribusi, sehingga penjualan air bersih ke area ekspansi perseroan dan Krakatau Posco meningkat dari 1.015 liter/detik menjadi 1.598 liter/detik. Akibatnya, akan memberi kontribusi pendapatan sekitar USD5 juta dari penjualan ke Krakatau Posco.

Adapun, PT Krakatau Industrial Estatae Cilegon (KIEC) sedang melakukan penambahan land bank seluas 400 hektar (ha) dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan. Saat ini, perusahaan baru merealisasikan penambahan lahan sekitar 75 ha.

Selain itu, pendirian joint venture (JV) pabrik kapur berkapasitas 330 ton/hari antara PT KIEC-Posco Chemtech. Saat ini, progress-nya sekitar 80 persen dan diharapkan rampung pada akhir tahun ini.

Untuk PT KHI Pipe Industries (KHI) saat ini masih mengerjakan pembangunan pabrik pipa electric resistance welded (ERW) 2 dengan kapasitas 150 ribu ton/tahun. Pabrik ini ditargetkan beroperasi pada Oktober 2014, dengan progress saat ini mencapai 20 persen.

Di samping itu, KHI juga menjadi lowest bidder untuk proyek pipa gas jalur Gresik-Semarang dengan nilai proyek sebesar USD180 juta. Rencananya, pengiriman gas dilakukan selama enam bulan, yakni mulai Januari-Juni 2014.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7818 seconds (0.1#10.140)