ADB fokus urus masalah kemiskinan di Asia Pasifik

Rabu, 02 Oktober 2013 - 17:30 WIB
ADB fokus urus masalah kemiskinan di Asia Pasifik
ADB fokus urus masalah kemiskinan di Asia Pasifik
A A A
Sindonews.com - Presiden Asian Development Bank (ADB), Takehiko Nakao memaparkan isu strategis di Asia Pasifik yang menjadi fokus program ADB. Salah satunya yakni terkait pertumbuhan ekonomi dan masalah kemiskinan.

Hal itu dia sampaikan saat mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Indonesia (UI) dengan tema 'The Role of Asia in The Global Economy'. Takehiko menjelaskan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan keamanan atau ketahanan pangan perlu menjadi perhatian khusus.

"Masalah kemiskinan, kesenjangan sosial tentunya memengaruhi pertumbuhan ekonomi, masalah pendapatan masyarakat kelas menengah, kesehatan, air, dan pangan," katanya dalam kuliah umumnya di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Rabu (2/10/2013).

Tantangan tersebut, kata dia, dapat dituntaskan dengan beberapa cara dengan bersinergi bersama negara-negara Asia Pasifik. Yakni melalui perbaikan infrastruktur, pengurangan kemiskinan, bidang kesehatan, negara pendapatan kelas menengah, bidang pendidikan, sektor privat, hingga masalah perubahan iklim.

"Infrastruktur agar bisa dipenuhi, pembangunan jalan misalnya. Lalu pendidikan, kelas menengah memang jumlahnya lebih besar. Soal kesenjangan memang terjadi karena sistemnya di sebuah negara itu. ADB fokus mengentaskan kemiskinan, itu yang lebih penting sebelum bicara pertumbuhan," paparnya.

Caranya, kata dia, agar bebas dari kemiskinan di negara Asia Pasifik yakni dengan inovasi, integrasi, dan inklusif, atau bekerja sama dan bersinergi bukan penyelesaian sendiri.

"Dari 0,45 harus mencapai 0,50 untuk GDP, untuk negara dengan ancaman middle trap, yang harus waspada yakni Indonesia, China, Filiphina, dan Korea, soal keamanan pangan masing-masing negara punya kebijakan sendiri," jelas Takehiko Nakao.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4483 seconds (0.1#10.140)