Indonesia-China sepakati currency swap USD16,3 M

Rabu, 02 Oktober 2013 - 21:19 WIB
Indonesia-China sepakati currency swap USD16,3 M
Indonesia-China sepakati currency swap USD16,3 M
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China kembali menyepakati untuk melakukan pertukaran mata uang bilateral (bilateral currency swap) demi menopang rupiah sebesar 100 miliar yuan (USD16,3 miliar).

Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden China Xi Jinping usai pertemuan bilateral dengan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/10/2013).

"Kami berhasil melakukan pertemuan. Kedua belah pihak menandatangni persetujuan tentang pertukaran mata uang bilateral senilai 100 miliar yuan sekaligus mempertimbangkan memperluas skala," ujar Jinping.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pertukaran mata uang dengan pemerintah China terutama untuk mendukung pembangunan dan memfasilitasi perdagangan.

"Jadi, ada bilateral swap, itu urusannya Bank Indonesia. Ada currency swap. Kami hari ini tidak bicara bilateral swap. Yang kita bicarakan currency," jelasnya.

Hatta mengatakan, fasilitas pertukaran mata uang yang ditawarkan China pada kali ini merupakan lanjutan dari fasilitas serupa yang pernah dilakukan kedua negara pada 2009.

"Ya sama. Dulu kita juga punya fasilitas yang sama. Tapi kurang dimanfaatkan. Ini mereka melanjutkan lagi," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5620 seconds (0.1#10.140)