Harga sapi di Cilacap naik Rp3 juta/ekor

Sindonews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mulai melambung tinggi. Harga sapi sudah mengalami kenaikan hingga Rp3 juta per ekor.

Pasalnya, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta mahalnya harga rumput akibat musim kemarau, menjadi alasan utama kenaikan harga sapi di daerah tersebut.

Suasana pasar hewan di Kroya, Cilacap, Jateng ini sudah ramai oleh pedagang sapi. Ribuan sapi yang didatangkan dari berbagai wilayah, seperti cilacap, Banyumas, dan Kebumen mulai memenuhi areal pasar hewan.

Sebagian besar sapi yang dijual ini berasal dari para peternak lokal untuk keperluan hewan kurban. Namun mendekati hari raya kurban sekitar dua pekan lagi, harga sapi mulai melambung tinggi.

Kenaikan hewan sapi kurban ini bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta per ekor. Harga sapi pada tahun lalu dijual dengan harga Rp7 juta per ekor, kini mencapai Rp10 juta per ekor," kata Wahidin, salah satu pedagang sapi di daerah tersebut, Jumat (4/10/2013).

Kenaikan harga BBM serta mahalnya harga rumput akibat kemarau menjadi alasan utama kenaikan harga sapi ini. Namun kenaikan harga sapi ini berdampak pada sepinya para pembeli. Sehingga, para pedagang pun mengaku penjualannya pada tahun ini diperkirakan menurun.

"Kami perkirakan kenaikan harga sapi akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Adha tiba," kata dia.