Harga emas turun tertekan kenaikan dolar AS

Sindonews.com - Harga emas berjangka di perdagangan dunia bergerak sedikit lebih rendah pada Jumat (4/10/2013), tertekan dolar yang lebih kuat, karena investor mengukur hasil dari shutdown pemerintah AS yang sudah memasuki hari keempat .

Dilansir dari Matket Watch, emas (GCZ3) untuk pengiriman Desember +0,18 persen turun USD1,50 atau 0,1 persen menjadi USD1,316.10 per ounce, di jalur penurunan mingguan sebesar 1,7 persen.

Kontrak telah ditutup di wilayah negatif untuk sebagian besar hari dalam sepekan, terpengaruh kebuntuan di Washington (parlemen AS) yang telah mengguncang pasar keuangan lainnya.

Dalam catatannya, analis Commerzbank mengatakan, permintaan fisik di China menurun karena liburan Golden Week, tetapi pekan depan harga emas mungkin akan lebih baik.

Sementara logam lain, perak (SIZ3) untuk Desember +0,18 persen menyerah 13 sen atau 0,5 persen ke USD21,66 per ounce. Tembaga (HGZ3) untuk bulan yang sama +1,33 persen flat sekitar USD3,27 per pon.

Palladium (PAZ3) untuk pengiriman Desember +0,83 persen menguat USD3,45 atau 0,5 persen menjadi USD703,65 per ounce. Platinum (PLF4) untuk Januari 0,87 persen dijemput naik USD6,20 atau 0,5 persem, menjadi USD1,379.50 per ounce.