Telkom siapkan war room untuk KTT APEC

Sabtu, 05 Oktober 2013 - 10:13 WIB
Telkom siapkan war room...
Telkom siapkan war room untuk KTT APEC
A A A
Sindonews.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan segala persiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi ICT berkelas dunia untuk penyelenggaraan APEC sudah siap beroperasi.

Direktur Network IT & Solutions Telkom, Rizkan Chandra menegaskan kesiapan jajarannya dalam memberikan pelayanan telekomunikasi untuk kepentingan APEC saat menerima kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

Tifatul meninjau Pusat Pengendalian dan Operasi Infrastruktur dan Layanan ICT (Information & Communication Technology) Telkom Group di Kantor Sentral Telkom di BTDC, Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10/2013).

Kedatangan Menkominfo ini disambut jajaran direksi Telkom dan Telkomsel. Rizkan mengungkapkan, Telkom menyediakan War Room sebagai pusat pengendalian dan operasi seluruh infrastruktur dan layanan ICT yang disediakan.

"Kami telah menyediakan tim operasi yang yang akan selalu standby 24 jam untuk memantau dan melayani keluhan terkait layanan telekomunikasi," ujarnya.

Pihaknya berharap semua layanan dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mampu meminimalisir kendala teknis yang muncul.

War Room Telkom terdiri dari berbagai fasilitas antara lain dashboard mobile, contact center, ruang kontrol serta ruang meeting & video conference.

Fasilitas tersebut dilengkapi dengan konten-konten seperti network monitoring dan event management. Melalui war room tersebut, jika terjadi gangguan bahkan baru sebatas potensi gangguan akan segera diketahui. Sehingga langsung dilakukan tindakan pencegahan ataupun perbaikan.

Selain Sentral Telkom, pengendalian dan monitoring infrastruktur ICT APEC juga dilakukan di Menara Multimedia Telkom, Jakarta dan Command Center kantor Telkomsel, Renon, Denpasar.

War room ini disiapkan untuk mengendalikan dan memonitor seluruh infrastruktur ICT Telkom Group untuk APEC 2013. Diantaranya meliputi STA, yakni switching (perangkat penghubung jalur komunikasi), transmission (satellite, fiber optic darat dan laut serta radio) dan access (sekitar 1500 access point, 1.344 Base Tranceiver Stations (BTS), 10 unit mobile BTS dan 6 unit mobile Wifi).

Selain itu, posko pengendalian ini juga digunakan untuk memantau layanan Telkom yang dikelompokkan dalam VIP (view, internet, phone). Posko ini dapat melihat kualitas Wifi, layanan 3G maupun 4G yang ada di lapangan.

Posko juga dapat melihat performansi maupun gangguan yang berpotensi muncul dari operasional BTS yang ada di sekitar lokasi APEC. Telkom dipercaya panitia APEC menyediakan layanan dan fasilitas telekomunikasi dengan jangkauan cukup luas yang mampu mencakup lima lokasi utama yaitu media center, akomodasi hotel, security, international airport dan venue (MASIV).

Selain itu, pada KTT APEC 2013 ini, anak perusahaan Telkom, Telkomsel, siap menyediakan akses telekomunikasi berkecepatan tinggi bagi para delegasi dan peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia lewat jaringan 4G LTE (Long Term Evolution).
(izz)
Berita Terkait
Isu Hangat Selama Tiga...
Isu Hangat Selama Tiga Tahun ke Belakang di Industri Jaringan Telekomunikasi
Menanti Sepak Terjang...
Menanti Sepak Terjang Alexander Rusli Kembali ke Industri Telekomunikasi
XL Axiata Jual Aset...
XL Axiata Jual Aset Infrastruktur Telekomunikasi, Nilainya Rp5,9 Miliar
Telkom Buka Program...
Telkom Buka Program Magang 311 Mahasiswa, Pendaftar Capai 40.000 Orang
Baru 3 Tahun Pimpin...
Baru 3 Tahun Pimpin Telkom, Pengamat: Masa Jabatan Ririek Masih Panjang
Data IndiHome Diduga...
Data IndiHome Diduga Bocor, Telkom Pastikan Terproteksi
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
5 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
7 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
8 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
9 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
9 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
9 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved