SBY sebut dirinya Kepala Pemasaran Indonesia Inc
A
A
A
Sindonews.com - Dalam pidato pembukaannya pada acara Asia Pasific Economic Coorporation (APEC) CEO Summit 2013, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjualan investasi Indonesia di depan para CEO APEC.
Bahkan SBY menyebut dirinya sebagai Kepala Pemasaran Perusahaan Indonesia (Indonesia Inc) untuk mengundang para CEO berinvestasi di Indonesia.
"Dalam kapasitas saya sebagai Kepala Pemasaran Indonesia, saya mengundang saudara sekalian untuk meningkatkan investasi dan bisnis di Indonesia," ujarnya di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10/2013).
SBY melanjutkan bahwa dirinya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan akan terus menciptakan iklim bisnis dan investasi yang positif bagi dunia usaha.
"Kita sudah mencapai banyak kemajuan, dari reformasi birokrasi sampai dengan memperkuat institusi kelembagaan," jelas SBY.
Dimana pada bulan Mei 2011, pemerintah Indonesia meluncurkan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Sementara dalam 14 tahun mendatang, Indoensia menargetkan investasi sebesar USD460 miliar dalam 22 aktivitas ekonomi dalam beberapa program, yaitu pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata dan telekomunikasi.
Bahkan SBY menyebut dirinya sebagai Kepala Pemasaran Perusahaan Indonesia (Indonesia Inc) untuk mengundang para CEO berinvestasi di Indonesia.
"Dalam kapasitas saya sebagai Kepala Pemasaran Indonesia, saya mengundang saudara sekalian untuk meningkatkan investasi dan bisnis di Indonesia," ujarnya di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10/2013).
SBY melanjutkan bahwa dirinya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan akan terus menciptakan iklim bisnis dan investasi yang positif bagi dunia usaha.
"Kita sudah mencapai banyak kemajuan, dari reformasi birokrasi sampai dengan memperkuat institusi kelembagaan," jelas SBY.
Dimana pada bulan Mei 2011, pemerintah Indonesia meluncurkan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Sementara dalam 14 tahun mendatang, Indoensia menargetkan investasi sebesar USD460 miliar dalam 22 aktivitas ekonomi dalam beberapa program, yaitu pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata dan telekomunikasi.
(rna)