Kebutuhan sapi kurban di Jabar diprediksi aman
A
A
A
Sindonews.com - Kebutuhan sapi untuk kurban di Jawa Barat (Jabar) tahun ini diprediksi aman. Jumlah sapi yang ada diprediksi mampu menutupi kebutuhan yang ada.
Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat, Koesmayadi mengatakan, belum lama ini pihaknya menggumpulkan data jumlah sapi di Jawa Barat.
"Dari 27 kabupaten/kota, data yang terkumpul baru dari 20 daerah," ujar Koesmmayadi, di Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10/2013).
Menurutnya, dari 20 daerah tersebut, jumlah sapi yang terdata ada sekitar 62 ribu ekor. Sedangkan kebutuhan sapi untuk kurban di daerah itu sekitar 42 ribu.
Jumlah itu diprediksi mampu menutupi tujuh kabupaten/kota lainnya. Apalagi tujuh kabupaten/kota lainnya juga memiliki ketersediaan sapi kurban sendiri.
"Insya Allah kebutuhan sapi untuk kurban nanti terpenuhi," ungkap Koesmayadi.
Meski aman, pihaknya mengakui masih mengalami kendala dalam menghadadi Idul Adha kali ini. Harga sapi yang melejit diperkirakan akan mencapai Rp52 per kilogram hidup. Sedangkan tahun lalu hanya di kisaran Rp35 ribu per kilogram hidup.
"Jadi kalau ketersediaan sapinya aman, tapi harganya mahal karena bakalan sapinya juga mahal," jelasnya.
Dengan mahalnya sapi, warga kemungkinan akan banyak memilih domba atau sapi untuk hewan kurban. Tapi harganya juga diperkirakan naik karena itu merupakan tren yang terjadi setiap menjelang Idul Adha.
Meski begitu, jumlah domba atau sapi jugga diprediksi aman. "Populasi domba atau kambung di Jawa Barat ini cukup aman (untuk memenuhi kebutuhan kurban)," pungkas Koesmmayadi.
Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat, Koesmayadi mengatakan, belum lama ini pihaknya menggumpulkan data jumlah sapi di Jawa Barat.
"Dari 27 kabupaten/kota, data yang terkumpul baru dari 20 daerah," ujar Koesmmayadi, di Bandung, Jawa Barat, Senin (7/10/2013).
Menurutnya, dari 20 daerah tersebut, jumlah sapi yang terdata ada sekitar 62 ribu ekor. Sedangkan kebutuhan sapi untuk kurban di daerah itu sekitar 42 ribu.
Jumlah itu diprediksi mampu menutupi tujuh kabupaten/kota lainnya. Apalagi tujuh kabupaten/kota lainnya juga memiliki ketersediaan sapi kurban sendiri.
"Insya Allah kebutuhan sapi untuk kurban nanti terpenuhi," ungkap Koesmayadi.
Meski aman, pihaknya mengakui masih mengalami kendala dalam menghadadi Idul Adha kali ini. Harga sapi yang melejit diperkirakan akan mencapai Rp52 per kilogram hidup. Sedangkan tahun lalu hanya di kisaran Rp35 ribu per kilogram hidup.
"Jadi kalau ketersediaan sapinya aman, tapi harganya mahal karena bakalan sapinya juga mahal," jelasnya.
Dengan mahalnya sapi, warga kemungkinan akan banyak memilih domba atau sapi untuk hewan kurban. Tapi harganya juga diperkirakan naik karena itu merupakan tren yang terjadi setiap menjelang Idul Adha.
Meski begitu, jumlah domba atau sapi jugga diprediksi aman. "Populasi domba atau kambung di Jawa Barat ini cukup aman (untuk memenuhi kebutuhan kurban)," pungkas Koesmmayadi.
(izz)