Terkendala anggaran, operasional Tanjung Adikarto bisa molor

Senin, 07 Oktober 2013 - 15:16 WIB
Terkendala anggaran, operasional Tanjung Adikarto bisa molor
Terkendala anggaran, operasional Tanjung Adikarto bisa molor
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo harus bersabar untuk dapat memanfaatkan pelabuhan Tanjung Adikarto. Anggaran rencana pengerukan di muara Sungai Serang batal cair. Menyusul adanya revisi anggaran dari pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Astungkoro mengatakan, pembangunan pelabuhan yang terletak di Karangwuni Wates ini, merupakan program multiyears. Setiap tahun pemerintah pusat, Pemda DIY dan Pemkab Kulonprogo akan terus mengalokasikan dana untuk mendukung pelabuhan ini.

Tahun ini, ujar dia, sebenarnya ada anggaran yang akan dialokasikan untuk pengerukan muara sungai seperti beberapa tahun lalu. Namun anggaran ini batal cair, karena alasan efisiensi anggaran.

Hasil audit yang dilakukan Badan Pengawasn Keuangan dan Pembangunan (BPKP) program ini harus dikaji ulang. "Oleh Kementerian Pekerjaam Umum, dana ini akan dialokasikan untuk pembangunan dan perpanjangan tripod," jelasnya, Senin (7/10/2013).

Selama ini, beberapa tripod yang beratnya mencapai 11 ton banyak yang tergeser terkena ombak. Belum lagi tripod yang ukurannya lebih kecil akan rentan bergeser. Sehingga pembangunan kedepan masih akan difokuskan pada pembangunan tripod.

"Nanti pada 2014 akan dilakukan penambahan lagi hingga 350 meter dari kondisi saat ini yang hanya 80-an meter," ujar Astungkoro.

Program pembangunan pelabuhan ini sebenarnya sudah menjadi kewenangan dari pemerintah pusat. Pemkab Kulonprogo akan berupaya agar masuk ke dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I).

Saat ini baru rencana pembangunan bandara dan pabrik pasir besi saja yang masuk dalam program nasional. Pada akhir tahun ini, pembangunan masih akan terus dilakukan.

Ada beberapa anggaran yang bersumber dari APBD Kulonprogo maupun APBD DIY untuk mendukung keberadaan pelabuhan. Diantaranya pembangunan beberapa gedung di komplek kolam pelabuhan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7751 seconds (0.1#10.140)