Pemerintah Yunani yakin bangkit dari resesi 2014
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Yunani yakin akan keluar dari resesi panjang pada tahun depan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,6 persen.
"Kami memprediksi akhir resesi pada 2014," kata Wakil Menteri Keuangan Christos Staikouras, seperti dilansir dari AFP, Senin (7/10/2013).
Ekonomi Yunani saat ini memasuki resesi tahun keenam, yang diperkirakan mengalami kontraksi 4,0 persen pada tahun ini."Pengorbanan orang-orang Yunani dalam periode yang menyakitkan sedang berbuah. Kita memiliki indikasi keluar dari krisis pada 2014," ujarnya.
Rancangan anggaran juga meramalkan surplus tidak termasuk utang anggaran layanan 2,8 miliar euro (USD3,8 miliar ) atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Yunani sepanjang tahun ini berusaha menghasilkan surplus anggaran dasar pertama sebesar 340 juta euro.
Membangkitkan surplus anggaran primer sangat penting bagi Yunani jika ingin mendiskusikan mengurangi beban utang dengan kreditor internasional, Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF), sesuai dengan perjanjian bailout pada 2012.
Yunani pertama kali diberi kucuran dana bantuan sebesar 110 miliar euro pada 2010, tetapi ketika itu gagal mendapat penyelamatan kedua pada 2012 senilai 130 miliar euro, plus utang swasta total lebih dari 100 miliar euro.
Meskipun write-off, utang negara diperkirakan akan menimbang ke dalam 319,4 miliar tahun depan atau 174,5 persen dari produk domestik bruto. Anggaran juga memperkirakan tingkat pengangguran menjadi 26 persen pada 2014, dari 27 persen tahun ini.
"Kami memprediksi akhir resesi pada 2014," kata Wakil Menteri Keuangan Christos Staikouras, seperti dilansir dari AFP, Senin (7/10/2013).
Ekonomi Yunani saat ini memasuki resesi tahun keenam, yang diperkirakan mengalami kontraksi 4,0 persen pada tahun ini."Pengorbanan orang-orang Yunani dalam periode yang menyakitkan sedang berbuah. Kita memiliki indikasi keluar dari krisis pada 2014," ujarnya.
Rancangan anggaran juga meramalkan surplus tidak termasuk utang anggaran layanan 2,8 miliar euro (USD3,8 miliar ) atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Yunani sepanjang tahun ini berusaha menghasilkan surplus anggaran dasar pertama sebesar 340 juta euro.
Membangkitkan surplus anggaran primer sangat penting bagi Yunani jika ingin mendiskusikan mengurangi beban utang dengan kreditor internasional, Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF), sesuai dengan perjanjian bailout pada 2012.
Yunani pertama kali diberi kucuran dana bantuan sebesar 110 miliar euro pada 2010, tetapi ketika itu gagal mendapat penyelamatan kedua pada 2012 senilai 130 miliar euro, plus utang swasta total lebih dari 100 miliar euro.
Meskipun write-off, utang negara diperkirakan akan menimbang ke dalam 319,4 miliar tahun depan atau 174,5 persen dari produk domestik bruto. Anggaran juga memperkirakan tingkat pengangguran menjadi 26 persen pada 2014, dari 27 persen tahun ini.
(dmd)