Fluidic Energy-Indosat kerja sama penyediaan jaringan

Selasa, 08 Oktober 2013 - 18:37 WIB
Fluidic Energy-Indosat...
Fluidic Energy-Indosat kerja sama penyediaan jaringan
A A A
Sindonews.com - Fluidic Energy adalah penyedia Layanan Energi terkemuka untuk industri telekomunikasi yang menyediakan teknologi yang bersih/ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan perubahan teknologi yang telah mereka patenkan, Fluidic membantu Indosat untuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang handal melalui solusi tambahan daya/power yang dikelola secara lengkap.

Mengkombinasikan ratusan sistem tambahan daya dari Fluidic yang telah dipasang di jaringan Indosat selama 18 bulan terakhir, Indosat kini memperluas pemasangan solusi daya yang bersih/ramah lingkungan untuk industri telekomunikasi di Indonesia dan menjadi salah satu pemasangan daya yang bersih untuk industri telekomunikasi di dunia.

“Dengan mengadopsi solusi dari Fluidic, Indosat secara substansial telah mengurangi emisi CO2 dari genset diesel dan polusi air tanah dari baterai timbal yang biasa digunakan sebagai sumber daya untuk site telekomunikasi selama ini,” kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Lebih lanjut Alexander menuturkan, solusi daya/power Fluidic didasarkan pada teknologi baterai Zinc-Air yang telah dipatenkan dan merupakan terobosan besar pada penciptaan/pembuatan solusi daya/power tambahan yang baru, bersih dan cerdas.

Menurut dia, perluasan pemasangan teknologi dari Fluidic ini merupakan bukti bahwa produk Fluidic mampu hadir dan menjadi bagian dari upaya kami untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas jaringan bagi semua pelanggan Indosat, termasuk bagi pelanggan yang berada di daerah dengan ketersediaan daya/power yang terbatas, dan menjadi komitmen perseroan untuk menghemat energi dalam jaringan infrastruktur Indosat.

Selain menerapkan baterai Zinc-Air dalam proyek ini, lanjut dia, program penghematan pemakaian energi telah dilakukan antara lain dalam penggunaan BTS hemat energi dengan menempatkan peralatan pemancar radio di tiang menara yang merupakan bagian dari program modernisasi jaringan, serta penggunaan BTS tenaga surya di berbagai remote area yang belum terjangkau energi listrik/PLN.

Berkantor pusat di Asia dengan pusat produksinya di Indonesia, Fluidic berkomitmen untuk membawa teknologi penyimpanan energi yang paling canggih di dunia sedekat mungkin dengan pelanggannya, menciptakan lapangan kerja lokal yang bernilai tinggi dan membangun langkah awal dari manufaktur Teknologi-Bersih yang canggih di Indonesia.

CEO Fluidic Energy Chuck Ensign mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk kelanjutan kerjasama dan pemesanan kembali yang dilakukan Indosat.

“Ini sebagai bukti proposisi nilai layanan kami yang juga sejalan dengan komitmen Indosat untuk menggunakan solusi daya yang bersih/ramah lingkungan dan berkelanjutan di jaringan telekomunikasinya,“ ujar dia.
(gpr)
Berita Terkait
Haloo! Indosat Bagi...
Haloo! Indosat Bagi Dividen Rp2,06 Triliun, BUMN Dapat Berapa?
Terdampak Pandemi, Indosat...
Terdampak Pandemi, Indosat Rugi Rp457 Miliar di Kuartal III
4.000 Menara Indosat...
4.000 Menara Indosat Bakal Dijual, Masuk Tahap Awal Penjajakan
Dihajar COVID-19, Kinerja...
Dihajar COVID-19, Kinerja Indosat Ooredoo Diklaim Tetap Tumbuh
Indosat M2 Berhenti...
Indosat M2 Berhenti Beroperasi, Pemerintah Diminta Lindungi Hak 500 Pekerja
Bos Indosat Kompak Borong...
Bos Indosat Kompak Borong Saham ISAT, Ada Sinyal Apa?
Berita Terkini
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
4 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
4 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
5 jam yang lalu
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
5 jam yang lalu
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
5 jam yang lalu
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
8 jam yang lalu
Infografis
Jepang Uji Coba 4 Hari...
Jepang Uji Coba 4 Hari Kerja untuk Ubah Stigma Negara Pekerja Keras
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved