IMF dongkrak proyeksi ekonomi Zona Euro
A
A
A
Sindonews.com - Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Zona Euro, walau pemulihan di blok 17 negara tersebut tetap sederhana. Mereka hanya merangkak keluar dari resesi.
Proyeksi pertumbuhan 2013 naik moderat menjadi minus 0,4 persen dari minus 0,5 persen. Namun, IMF memempertahankan perkiraan tahun depan di angka 1,0 persen.
Dalam laporan terbarunya pada World Economic Outlook, IMF mengatakan, serangkaian faktor yang menghambat pemulihan di 17 negara Zona Euro, antara lain program penghematan.
"Meskipun telah ada beberapa kemajuan di saat-saat terakhir, itu lebih kecil dibandingkan dengan tantangan yang disajikan akibat penuaan populasi dan kerugian pendapatan yang disebabkan resesi besar," ujar IMF, seperti dilansir dari AFP, Selasa (8/10/2013).
Setiap pemulihan juga tertahan oleh bank-bank Zona Euro yang tengah berjuang menumpahkan aset untuk membangun pertahanan dalam kebangkitan dari krisis utang.
IMF mendorong proyeksi pertumbuhan 2013 untuk hampir semua ekonomi terbesar di Zona Euro. Pertumbuhan Perancis direvisi ke atas sebesar 0,2 persen pada 2013, dari 0,1 persen. Jerman, ekonomi terbesar di Eropa diperkirakan mencatat pertumbuhan 0,5 persen, dari 0,3 persen.
Kontraksi Spanyol turun 1,3 persen pada tahun ini dari 1,6 persen. Sementara perkiraan untuk Italia tidak berubah pada kontraksi 1,8 persen.
Secara keseluruhan, IMF mengulangi peringatannya pada April lalu, bahwa serikat perbankan tetap menjadi kunci bagi Zona Euro untuk bisa bangkit kembali. "Sebuah kegagalan bisa menyebabkan stagnasi jangka panjang di kawasan euro," ujarnya.
Proyeksi pertumbuhan 2013 naik moderat menjadi minus 0,4 persen dari minus 0,5 persen. Namun, IMF memempertahankan perkiraan tahun depan di angka 1,0 persen.
Dalam laporan terbarunya pada World Economic Outlook, IMF mengatakan, serangkaian faktor yang menghambat pemulihan di 17 negara Zona Euro, antara lain program penghematan.
"Meskipun telah ada beberapa kemajuan di saat-saat terakhir, itu lebih kecil dibandingkan dengan tantangan yang disajikan akibat penuaan populasi dan kerugian pendapatan yang disebabkan resesi besar," ujar IMF, seperti dilansir dari AFP, Selasa (8/10/2013).
Setiap pemulihan juga tertahan oleh bank-bank Zona Euro yang tengah berjuang menumpahkan aset untuk membangun pertahanan dalam kebangkitan dari krisis utang.
IMF mendorong proyeksi pertumbuhan 2013 untuk hampir semua ekonomi terbesar di Zona Euro. Pertumbuhan Perancis direvisi ke atas sebesar 0,2 persen pada 2013, dari 0,1 persen. Jerman, ekonomi terbesar di Eropa diperkirakan mencatat pertumbuhan 0,5 persen, dari 0,3 persen.
Kontraksi Spanyol turun 1,3 persen pada tahun ini dari 1,6 persen. Sementara perkiraan untuk Italia tidak berubah pada kontraksi 1,8 persen.
Secara keseluruhan, IMF mengulangi peringatannya pada April lalu, bahwa serikat perbankan tetap menjadi kunci bagi Zona Euro untuk bisa bangkit kembali. "Sebuah kegagalan bisa menyebabkan stagnasi jangka panjang di kawasan euro," ujarnya.
(dmd)