Pefindo: Prospek peringkat AKR Corporindo stabil
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menetapkan peringkat idAA- kepada PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan Obligasi I/2012 dengan prospek perusahaan stabil.
Analis Pefindo Rian Abdi Gunawan mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan permintaan yang stabil terhadap bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dan pertumbuhan volume penjualan BBM perusahaan yang stabil dalam jangka panjang.
"Selain itu, jaringan infrastruktur logistik yang luas," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi resiko yang dihadapi perusahaan dalam pengembangan lahan baru di proyek kawasan industri dan pelabuhan terpadu serta resiko volatilitas harga maupun penurunan dalam industri pertambangan sebagai konsumen utama perusahaan.
AKRA merupakan perusahaan yang memilki bisnis inti di bidang distribusi dan perdagangan BBM maupun kimia dasar di Tanah Air. Melalui sejumlah anak perusahaannya, juga terlibat dalam bidang usaha logistik, pabrikan, pertambangan batu bara, pengembang kawasan industri dan jasa pelabuhan.
Per akhir Juni 2013, saham perseroan dimiliki PT Arthakencana sebanyak 58,8 persen, manajemen perusahaan 0,6 persen, publik mencapai 40,6 persen dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5 persen.
Analis Pefindo Rian Abdi Gunawan mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan permintaan yang stabil terhadap bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dan pertumbuhan volume penjualan BBM perusahaan yang stabil dalam jangka panjang.
"Selain itu, jaringan infrastruktur logistik yang luas," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi resiko yang dihadapi perusahaan dalam pengembangan lahan baru di proyek kawasan industri dan pelabuhan terpadu serta resiko volatilitas harga maupun penurunan dalam industri pertambangan sebagai konsumen utama perusahaan.
AKRA merupakan perusahaan yang memilki bisnis inti di bidang distribusi dan perdagangan BBM maupun kimia dasar di Tanah Air. Melalui sejumlah anak perusahaannya, juga terlibat dalam bidang usaha logistik, pabrikan, pertambangan batu bara, pengembang kawasan industri dan jasa pelabuhan.
Per akhir Juni 2013, saham perseroan dimiliki PT Arthakencana sebanyak 58,8 persen, manajemen perusahaan 0,6 persen, publik mencapai 40,6 persen dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5 persen.
(rna)