Tujuh bank bidik sindikasi kredit

Kamis, 10 Oktober 2013 - 17:01 WIB
Tujuh bank bidik sindikasi kredit
Tujuh bank bidik sindikasi kredit
A A A
Sindonews.com - Guna diversifikasi risiko, tujuh bank berplat merah sepakat melakukan penyaluran kredit bernominal besar dengan mekanisme sindikasi kepada PT Amanah Finance sebesar Rp374 miliar dengan tenor lima tahun.

Dalam sindikasi tersebut, Bank Sulselbar melalui unit usaha syariah (UUS) bertindak sebagai mandated lead arranger dengan menyalurkan dana sebesar Rp100 miliar. Sementara enam partisipan lain seperti Bank BJB Syariah dengan plafond Rp75 miliar.

Untuk Bank Nagari UUS dan Bank Jateng UUS menyalurkan kredit dengan nominal sama yakni Rp50 miliar, Bank Kaltim UUS dengan nilai Rp49 miliar, diikuti Bank BPD DIY UUS dengan plafond sbesar Rp30 miliar serta Bank Jambi UUS sebesar Rp20 miliar.

Direktur Utama Bank Sulselbar Ellong Tjandra mengatakan, pembiayaan sindikasi ini bertujuan memenuhi kebutuhan modal kerja dan ekspansi bisnis PT Amanah Finance yang merupakan Authorized Leasing Company dari Toyota Kalla Group sebagai penguasa pasar otomotif di wilayah timur Indonesia.

“Kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi khusunya roda empat semakin meningkat. Karena itu, Bank Sulselbar Syariah mendukung kegiatan Amanah Finance yang membantu memudahkan masyarakat memiliki kendaraan bermotor atau pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan untuk penunjang usaha,”ungkap Ellong dalam Signing Ceremony Sindikasi Pembiayaan Pt Amanah Finance di lapangan golf Paddy Valley Gowa, Kamis (10/10/2013).

Pembiayaan sindikasi merupakan cara mengakomodasi permintaan pendanaan dalam jumlah besar dengan pengelolaan risiko yang lebih baik karena adanya sharing risk di antara bank peserta sindikasi.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Bank Sulselbar A Muhammad Rahmat mengatakan, kesepakatan dengan Amanah Finance merupakan bentuk konsistensi Bank Sulselbar dalam menjalankan fungsi intermediasinya dalam membantu pemerintah menggerakkan sektor riil dengan memberikan pembiayaan kepada perusahaan yang memiliki kinerja baik.

“Amanah finance tercatat sebagai perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik serta tumbuh posotif. Jejak rekam pembiayaan yang terjaga baik adalah modal mendapatkan kepercayaan perbankan tidak terkecuali Bank Sulselbar yangs ebelumnya telah menjalin kerjasama bilateral,” paparnya.

Di tempat sama, Direktur Utama PT Amanah Finance Adnan Bintang mengungkapkan, jika di 2013 ini, pihaknya menargetkan perolehan pembiayaan hingga Rp2,5 triliun. Perseptember lalu, pihaknya sudah memperoleh Rp1,7 triliun .

“Dengan adanya pengucuran ini, maka akan membantu target pembiayaan kami dan kami bisa memperbesar market share kami. Saat ini baru tergarap 50 persen. Karena itu kami berharap, sindikasi ini dapat berjalan terus sehingga amanah finance dapat berkembang dengan bank-bank pendukung,” ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0991 seconds (0.1#10.140)