Harga jual tinggi, pedagang kambing serbu Solo
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya permintaan kambing kurban di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) menjadi sasaran para pedagang kambing kurban dari daerah lain. Harga jual yang tinggi membuat pedagang musiman ini menjamur dan keuntungan pun berlipat ganda.
Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, hewan silir, Semanggi Kota Solo diserbu pedagang kambing kurban musiman dari daerah sekitarnya. Pedagang membawa puluhan kambing siap jual untuk tengkulak atau pembeli.
Pada hari bisa hanya puluhan kambing, namun kini ratusan kambing dari berbagai ukuran telah memadati pasar hewan ini. Kambing kurban ini dibawa langsung pedagang musiman dari Baturetno Wonogiri, Sragen, Pacitan hingga Ponorogo.
Umumya, satu kali datang pedagang musiman membawa tak kurang dari 80
ekor kambing. Mereka mangaku memilih menjual di pasar hewan Solo, karena harga kambing di Solo jauh lebih tinggi dibanding daerah asalnya.
Menurut Mulyono, penjual kambing mengatakan, harga kambing di daerah asalnya hanya Rp1.350.000 per ekor, sedangkan di pasar ini bisa dijual Rp1.450.000/ "Jadi ada tambahan keuntungan Rp100 ribu per ekor," ujarnya, Jumat (11/10/2013).
Berdasarkan pantauan di pasar hewan ini, semakin mendekati Idul Adha, jumlah pedagang musiman semakin banyak dan mereka rata-rata dapat menjual hingga ratusan ekor dibanding hari biasa yang tak lebih dari belasan ekor kambing.
Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, hewan silir, Semanggi Kota Solo diserbu pedagang kambing kurban musiman dari daerah sekitarnya. Pedagang membawa puluhan kambing siap jual untuk tengkulak atau pembeli.
Pada hari bisa hanya puluhan kambing, namun kini ratusan kambing dari berbagai ukuran telah memadati pasar hewan ini. Kambing kurban ini dibawa langsung pedagang musiman dari Baturetno Wonogiri, Sragen, Pacitan hingga Ponorogo.
Umumya, satu kali datang pedagang musiman membawa tak kurang dari 80
ekor kambing. Mereka mangaku memilih menjual di pasar hewan Solo, karena harga kambing di Solo jauh lebih tinggi dibanding daerah asalnya.
Menurut Mulyono, penjual kambing mengatakan, harga kambing di daerah asalnya hanya Rp1.350.000 per ekor, sedangkan di pasar ini bisa dijual Rp1.450.000/ "Jadi ada tambahan keuntungan Rp100 ribu per ekor," ujarnya, Jumat (11/10/2013).
Berdasarkan pantauan di pasar hewan ini, semakin mendekati Idul Adha, jumlah pedagang musiman semakin banyak dan mereka rata-rata dapat menjual hingga ratusan ekor dibanding hari biasa yang tak lebih dari belasan ekor kambing.
(izz)