Pendapatan nonkayu Jabar-Banten ditarget Rp530 M

Sindonews.com - Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten menargerkan pendapatan dari bisnis nonkayu senilai Rp530 miliar melalui pengembangan ekowisata serta budidaya agro.

Kepala Perum Perhutani Unit III Jabar dan Banten Dadang Hendaris mengatakan, sektor binis nonkayu diharapkan menopang pendapatan Perhutani tahun ini. Dari proyeksi pendapatan perusahaan senilai Rp700 miliar, sektor bisnis nonkayu diharapkan menyumbang Rp530 miliar lebih.

“Kita terus menggenjot pendapatan nonkayu dari bisnis ekowisata, budidaya tumbuhan agro, dan lainnya,” jelas Dadang Hendaris di Bandung, Jumat (11/10/2013).

Dengan target pendapatan dari nonkayu senilai Rp530 miliar, share bisnis sektor ini hamir 70 persen dari target pendapatan Perhutani Jabar dan Banten.

Salah satu sektor nonkayu yang diandalkan Perhutani dalam menggenjot pendapatan perusahaan pemerintah yaitu ekowisata. Di Jabar dan Banten terdapat sekitar 74 lokasi wisata potensial dengan pemasukan pendapatan sekitar Rp80 miliar/tahun.

Beberapa kawasan ekowisata yang menjadi andalan Perhutani di antaranya Kawan Putih. Objek wisata ini, beberapa tahun terakhir cukup banyak menyedot pengunjung. “Dari sektor ekowisata, tahun ini kami menargetkan pendapatan sekitar Rp100 miliar,” jelas dia.

Sumbangan ekowisata terhadap perusahaan, didominasi ketika musim liburan sekolah, Hari Raya Idul Fitri, serta akhir tahun. Pendapatan dari pengelolaan tempat wisata, pada dasarnya bisa lebih besar apabila didukung insfrastruktur memadai.