Terindikasi kecurangan, LPS tutup tiga BPR
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Heru Budiargo memberitahu bahwa pihaknya telah menutup tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan total aset Rp15 miliar.
Keputusan penutupan tiga BPR tersebut diambil karena ada kecurangan yang dilakukan pihak internal ketiga BPR tersebut.
"Namanya saya lupa, nanti dicek lagi. BPR kecil-kecil dengan aset Rp5 miliar per masing-masing BPR. Selama LPS beroperasi, ada 53 bank ditutup, 52 BPR dan hanya satu yang bukan," ujar Heru di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Dia juga menyebut bahwa penutupan BPR ini tidak berhubungan dengan kondisi ekonomi dan juga tidak akan berpengaruh kepada mutu bank di Indonesia.
"Kesimpulannya memang masih baik sekali. Memang ada 1.800 BPR namun kita tetap lakukan pembinaan, komunikasi dan sinergi. Sehingga mudah-mudahan di masa datang kualitas perbankan dan BPR semakin baik," pungkasnya.
Keputusan penutupan tiga BPR tersebut diambil karena ada kecurangan yang dilakukan pihak internal ketiga BPR tersebut.
"Namanya saya lupa, nanti dicek lagi. BPR kecil-kecil dengan aset Rp5 miliar per masing-masing BPR. Selama LPS beroperasi, ada 53 bank ditutup, 52 BPR dan hanya satu yang bukan," ujar Heru di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Dia juga menyebut bahwa penutupan BPR ini tidak berhubungan dengan kondisi ekonomi dan juga tidak akan berpengaruh kepada mutu bank di Indonesia.
"Kesimpulannya memang masih baik sekali. Memang ada 1.800 BPR namun kita tetap lakukan pembinaan, komunikasi dan sinergi. Sehingga mudah-mudahan di masa datang kualitas perbankan dan BPR semakin baik," pungkasnya.
(izz)