Ini fokus KKP tahun depan

Minggu, 20 Oktober 2013 - 17:23 WIB
Ini fokus KKP tahun depan
Ini fokus KKP tahun depan
A A A
Sindonews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan, pada tahun depan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap fokus pada pelaksanaan industrialisasi kelautan dan perikanan dengan pendekatan blue economy.

Menurutnya, program ini berbasis pada komoditas, kawasan serta pembenahan sistem dan manajemen. Untuk program pengembangan kawasan minapolitan, KKP akan melakukan evaluasi kegiatan minapolitan dan tindak lanjut percepatan pengembangannya melalui strategi industrialisasi.

Pihaknya juga fokus pada program PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan dan program peningkatan kehidupan nelayan dalam rangka pelaksanaan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) melalui evaluasi dampak PNPM Mandiri KP.

"Sesuai roadmap dan kriteria yang ditetapkan pelaksanaan program PUMP, PUGAR dan PDPT akan dilaksanakan di 200 lokasi pelabuhan PPI serta memastikan kegiatan lintas sektor dapat terlaksana," kata dia dalam rilisnya, Minggu (20/10/2013).

Untuk mendukung MP3EI, KKP tetap melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan pada tiga Koridor Ekonomi (Sulawesi, Nusa Tenggara dan Bali, serta Papua dan Papua Barat).

Diantaranya, kat dia, pengembangan infrastruktur perikanan berkoordinasi dengan Pemda dan lintas kementerian dan lembaga. Di samping itu, juga dilakukan penguatan litbang dan peningkatan kapasitas SDM KP serta penguatan penyuluhan melalui perluasan jangkauan Iptekmas, inovasi litbang, pelatihan dan penyuluhan serta peningkatan mutu pendidikan.

Tahun ini KKP juga tetap fokus pada pengembangan karantina ikan dan pengendalian mutu melalui peningkatan mutu produk dan pengendalian impor ikan.

"Untuk bidang konservasi dan lingkungan, KKP telah mendorong Pemda terlibat pelaksanaan COREMAP III serta peningkatan kualitas lingkungan di pulau-pulau kecil melalui rehabilitasi ekosistem pesisir," papar Sharif.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6438 seconds (0.1#10.140)