Bukopin raih pertumbuhan kartu kredit 62%
A
A
A
Sindonews.com - Hingga semester I/2013 PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) berhasil membukukan pertumbuhan segmen kartu kredit sebesar 62,03 persen menjadi Rp187,47 miliar dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp115,77 miliar.
Direktur Keuangan Bank Bukopin, Tri Joko Prihanto mengatakan, seiring perumbuhan tersebut, kontribusi segmen kartu kredit terhadap total fee based income/pendapatan non bunga Perseroan pun tumbuh menjadi 52,66 persen dimana sebelumnya, porsi kartu kredit pada semester I/2012 hanya 35,71 persen.
"Pendapatan non bunga Perseroan juga tumbuh 9,81 persen menjadi Rp356 miliar pada 30 Juni 2013 dari posisi periode yang sama 2012 sebesar Rp324 miliar," ujar Tri dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10/2013).
Kontribusi ini, lanjut Tri, akan makin meningkat seiring dengan peningkatan pangsa pasar kartu kredit Bukopin yang saat ini telah mencapai 10 besar. Diharapkan pertumbuhan kinerja kartu kredit juga dapat menopang target pertumbuhan kinerja segmen konsumer sebesar 25 persen di akhir 2013.
Ditambahkannya, pertumbuhan tersebut dicapai melalui strategi promo, co-branding dengan korporasi dan komunitas serta struktur bunga yang menarik bagi para nasabahnya. Perseroan juga memperbanyak titik pelayanan/kerja sama dengan merchant.
"Pendapatan Bunga Perseroan (Net Interest Income) pun tumbuh 9,09 persen menjadi Rp1,2 triliun dari posisi periode yang sama 2012 sebesar Rp 1,1 triliun," pungkasnya.
Sepanjang semester I/2013 Bukopin berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 21,81 persen menjadi Rp504,9 miliar dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp414,5 miliar. Sedangkan Total Aset tumbuh 16,80 persen menjadi Rp70,9 triliun dari posisi yang sama 2012 sebesar Rp60,7 triliun.
Direktur Keuangan Bank Bukopin, Tri Joko Prihanto mengatakan, seiring perumbuhan tersebut, kontribusi segmen kartu kredit terhadap total fee based income/pendapatan non bunga Perseroan pun tumbuh menjadi 52,66 persen dimana sebelumnya, porsi kartu kredit pada semester I/2012 hanya 35,71 persen.
"Pendapatan non bunga Perseroan juga tumbuh 9,81 persen menjadi Rp356 miliar pada 30 Juni 2013 dari posisi periode yang sama 2012 sebesar Rp324 miliar," ujar Tri dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10/2013).
Kontribusi ini, lanjut Tri, akan makin meningkat seiring dengan peningkatan pangsa pasar kartu kredit Bukopin yang saat ini telah mencapai 10 besar. Diharapkan pertumbuhan kinerja kartu kredit juga dapat menopang target pertumbuhan kinerja segmen konsumer sebesar 25 persen di akhir 2013.
Ditambahkannya, pertumbuhan tersebut dicapai melalui strategi promo, co-branding dengan korporasi dan komunitas serta struktur bunga yang menarik bagi para nasabahnya. Perseroan juga memperbanyak titik pelayanan/kerja sama dengan merchant.
"Pendapatan Bunga Perseroan (Net Interest Income) pun tumbuh 9,09 persen menjadi Rp1,2 triliun dari posisi periode yang sama 2012 sebesar Rp 1,1 triliun," pungkasnya.
Sepanjang semester I/2013 Bukopin berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 21,81 persen menjadi Rp504,9 miliar dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp414,5 miliar. Sedangkan Total Aset tumbuh 16,80 persen menjadi Rp70,9 triliun dari posisi yang sama 2012 sebesar Rp60,7 triliun.
(gpr)