AXIS selesaikan migrasi 3G
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan operator telekomunikasi, AXIS telah menyelesaikan migrasi 3G. Dengan demikian, jumlah operator yang telah menuntaskan migrasi hingga saat ini sebanyak empat operator.
“Kominfo baru saja terima laporan resmi darii AXIS bahwa mereka telah selesai retune di tiga provinsi sisanya, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan demikian, AXIS juga telah menyusuli paripurna 100 persen setelah sebelumnya tiga operator lainnya sudah tuntas 100 persen,“ kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S Dewa Broto dalam rilisnya di Jakarta, Senin (21/10/2013).
Adapun, tiga operator telekomunikasi yang lebih dulu merampungkan migrasi 3G adalah Hutchison Charoen Pokphand Telecommunication (HCTP), kumudian Indosat (ISAT) disusul XL Axiata (EXCL).
“Sehubungan dengan itu, Komnfo sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi pada AXIS atas capaian tersebut,“ imbuhnya.
Gatot menjelaskan, antara Kominfo dan AXIS pada awal proses migrasi 3G sempat terjadi perdebatan panjang, sehingga memaksa Kominfo sesuai dasar hukum dan kewenangannya mengambil langkah penertiban. Bahkan beberapa menara (BTS) AXIS di Bali dimatikan sementara, namun langkah AXIS yang melakukan percepatan migrasi dan tetap patuh pada ketentuan, menurut Gatot, patut dihargai.
Dia menuturkan, upaya tegas Kominfo saat penertiban waktu itu bukan karena kepentingan sepihak Kominfo atau karena adanya tekanan tertentu dari pihak lain, tetapi untuk melaksanakan peraturan yang telah disepakati bersama.
Dengan paripurnanya migrasi AXIS di 14 provinsi yang menjadi kewajibannya, maka secara total, rata-rata progress migrasi hingga hari ini mencapai 98,79 persen.
Sementara itu, operator yang belum merampungkan migrasi adalah Telkomsel. Dia berharap, Telkomsel segera menyusul operator lainnya untuk menuntaskan migrasi 3G.
“Yang masih tertinggal justru dari Telkomsel. Telkomsel masih belum paripurna di DIY dan NTB,“ ujarnya.
Menurut Gatot, dengan selesainya migrasi AXIS hari ini, seharusnya tidak ada alasan bagi Telkomsel untuk menunda mengisi 3rd carrier-nya, yakni blok 3 di DIY dan NTB. Kendati demikian, Kominfo optimistis bahwa migrasi 3G dapat tuntas tepat waktu sebelum tanggal 3 November 2013.
“Kominfo baru saja terima laporan resmi darii AXIS bahwa mereka telah selesai retune di tiga provinsi sisanya, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan demikian, AXIS juga telah menyusuli paripurna 100 persen setelah sebelumnya tiga operator lainnya sudah tuntas 100 persen,“ kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S Dewa Broto dalam rilisnya di Jakarta, Senin (21/10/2013).
Adapun, tiga operator telekomunikasi yang lebih dulu merampungkan migrasi 3G adalah Hutchison Charoen Pokphand Telecommunication (HCTP), kumudian Indosat (ISAT) disusul XL Axiata (EXCL).
“Sehubungan dengan itu, Komnfo sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi pada AXIS atas capaian tersebut,“ imbuhnya.
Gatot menjelaskan, antara Kominfo dan AXIS pada awal proses migrasi 3G sempat terjadi perdebatan panjang, sehingga memaksa Kominfo sesuai dasar hukum dan kewenangannya mengambil langkah penertiban. Bahkan beberapa menara (BTS) AXIS di Bali dimatikan sementara, namun langkah AXIS yang melakukan percepatan migrasi dan tetap patuh pada ketentuan, menurut Gatot, patut dihargai.
Dia menuturkan, upaya tegas Kominfo saat penertiban waktu itu bukan karena kepentingan sepihak Kominfo atau karena adanya tekanan tertentu dari pihak lain, tetapi untuk melaksanakan peraturan yang telah disepakati bersama.
Dengan paripurnanya migrasi AXIS di 14 provinsi yang menjadi kewajibannya, maka secara total, rata-rata progress migrasi hingga hari ini mencapai 98,79 persen.
Sementara itu, operator yang belum merampungkan migrasi adalah Telkomsel. Dia berharap, Telkomsel segera menyusul operator lainnya untuk menuntaskan migrasi 3G.
“Yang masih tertinggal justru dari Telkomsel. Telkomsel masih belum paripurna di DIY dan NTB,“ ujarnya.
Menurut Gatot, dengan selesainya migrasi AXIS hari ini, seharusnya tidak ada alasan bagi Telkomsel untuk menunda mengisi 3rd carrier-nya, yakni blok 3 di DIY dan NTB. Kendati demikian, Kominfo optimistis bahwa migrasi 3G dapat tuntas tepat waktu sebelum tanggal 3 November 2013.
(gpr)