BI: Jabar jadi pilot project program uang bersih
Rabu, 23 Oktober 2013 - 14:40 WIB
BI: Jabar jadi pilot project program uang bersih
A
A
A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) menjamin ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat dengan melibatkan pelaku perbankan di Jawa Barat. Upaya tersebut diharapkan meningkatkan akses penggunaan semua uang pecahan rupiah.
Program tersebut ditandai dengan diluncurkannya program uang bersih (clean money policy). Jawa Barat menjadi pilot project program tersebut dan akan diujicobakan selama satu tahun kedepan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah VI Jabar Banten, Dian Ediana Rae mengatakan, program tersebut merupakan upaya Bank Indonesia menjamin ketersediaan uang pecahan di seluruh wilayah di Jabar. Serta menjamin ketersediaan uang bersih dan asli bagi masyarakat.
"Kami menjamin ketersediaan pecahan uang dalam jumlah yang cukup dan layak edar," jelas Dian di Bandung, Rabu (23/10/2013).
Kebijakan Bank Indonesia menerbitkan kebijakan program uang bersih ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengenai ciri-ciri keasliannya. Merealisasikan upaya tersebut, BI bekerja sama dengan 69 bank umum dan 40 BPR di wilayah Jabar.
Keterlibatan lebih dari lembaga perbankan ini, diharapkan mempermudah akses masyarakat mendapatkan uang pecah serta asli. Untuk menjamin program tersebut, BI akan mengevaluasi pelaksanaannya setiap tiga bulan.
Targetnya, lanjut dia, dapat semakin meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan uang dalam jumlah nominal yang cukup dan layak edar.
"Operasional kas yang terkait dengan penukaran, seperti kas keliling dan kegiatan kas di luar kantor lainnya tetap berjalan," pungkas dia.
Program tersebut ditandai dengan diluncurkannya program uang bersih (clean money policy). Jawa Barat menjadi pilot project program tersebut dan akan diujicobakan selama satu tahun kedepan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah VI Jabar Banten, Dian Ediana Rae mengatakan, program tersebut merupakan upaya Bank Indonesia menjamin ketersediaan uang pecahan di seluruh wilayah di Jabar. Serta menjamin ketersediaan uang bersih dan asli bagi masyarakat.
"Kami menjamin ketersediaan pecahan uang dalam jumlah yang cukup dan layak edar," jelas Dian di Bandung, Rabu (23/10/2013).
Kebijakan Bank Indonesia menerbitkan kebijakan program uang bersih ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengenai ciri-ciri keasliannya. Merealisasikan upaya tersebut, BI bekerja sama dengan 69 bank umum dan 40 BPR di wilayah Jabar.
Keterlibatan lebih dari lembaga perbankan ini, diharapkan mempermudah akses masyarakat mendapatkan uang pecah serta asli. Untuk menjamin program tersebut, BI akan mengevaluasi pelaksanaannya setiap tiga bulan.
Targetnya, lanjut dia, dapat semakin meningkatkan kualitas layanan perbankan kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan uang dalam jumlah nominal yang cukup dan layak edar.
"Operasional kas yang terkait dengan penukaran, seperti kas keliling dan kegiatan kas di luar kantor lainnya tetap berjalan," pungkas dia.
(izz)
