Volvo dan Electrolux pangkas 4.000 karyawan
Volvo dan Electrolux pangkas 4.000 karyawan
A
A
A
Sindonews.com - Dua perusahaan global asal Swedia, Volvo dan Electrolux masing-masing akan memangkas sebanyak 2.000 pekerja (total 4.000) di seluruh dunia, setelah mencatat angka mengecewakan pada kuartal ketiga (Q3) 2013.
Laba bersih produsen otomotif, Volvo jauh di bawah ekspektasi analis dan laba perusahaan peralatan rumah, Electrolux merosot hampir 30 persen.
"Program efisiensi di seluruh grup. Arah keputusan telah dibuat untuk merasionalisasi staf serta fungsi pendukung sekitar 2.000 karyawan dan konsultan," ujar Volvo dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (25/10/2013).
Perusahaan mengatakan, bahwa penjualan bersih kuartal ketiga turun menjadi 64,9 miliar kronor (USD10,2 miliar, 7,4miliar euro), turun lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga turun satu persen, menjadi 1,4 miliar kronor, menurun tajam di bawah ekspektasi analis sekitar 2 miliar kronor.
CEO Volvo, Olof Persson mengatakan, pada kuartal ketiga perusahaan melakukan pembaruan produk yang komprehensif dalam program truk. "Fakta bahwa perusahaan memasuki fase baru pembangunan kelompok terfokus pada mengambil tindakan untuk merampingkan dan meningkatkan efisiensi operasi kami," ujar Olof.
Volvo Group tercatat mempekerjakan 112.000 di seluruh dunia, termasuk 16.000 konsultan dan pekerja paruh waktu.
Sementara Electrolux dalam program pengurangan biaya akan menendang sejumlah pekerja pada kuartal keempat 2013, di wilayah operasi Eropa, Timur Tengah dan Afrika. "Sekitar 2.000 karyawan terkena kebijakan ini," kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
Electrolux melaporkan laba bersih sebesar 655 juta kronor pada kuartal ketiga, penurunan sebesar 28,9 persen dari periode yang sama 2012. "Permintaan di beberapa pasar inti Electrolux di Eropa terus menurun," ungkap perusahaan tersebut.
Mereka menyebutkan penjualan di Eropa Barat susut satu persen pada kuartal tersebut dari tahun sebelumnya. Tercatat, saat ini Electrolux mempekerjakan 60.200 orang di seluruh dunia.
Laba bersih produsen otomotif, Volvo jauh di bawah ekspektasi analis dan laba perusahaan peralatan rumah, Electrolux merosot hampir 30 persen.
"Program efisiensi di seluruh grup. Arah keputusan telah dibuat untuk merasionalisasi staf serta fungsi pendukung sekitar 2.000 karyawan dan konsultan," ujar Volvo dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (25/10/2013).
Perusahaan mengatakan, bahwa penjualan bersih kuartal ketiga turun menjadi 64,9 miliar kronor (USD10,2 miliar, 7,4miliar euro), turun lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga turun satu persen, menjadi 1,4 miliar kronor, menurun tajam di bawah ekspektasi analis sekitar 2 miliar kronor.
CEO Volvo, Olof Persson mengatakan, pada kuartal ketiga perusahaan melakukan pembaruan produk yang komprehensif dalam program truk. "Fakta bahwa perusahaan memasuki fase baru pembangunan kelompok terfokus pada mengambil tindakan untuk merampingkan dan meningkatkan efisiensi operasi kami," ujar Olof.
Volvo Group tercatat mempekerjakan 112.000 di seluruh dunia, termasuk 16.000 konsultan dan pekerja paruh waktu.
Sementara Electrolux dalam program pengurangan biaya akan menendang sejumlah pekerja pada kuartal keempat 2013, di wilayah operasi Eropa, Timur Tengah dan Afrika. "Sekitar 2.000 karyawan terkena kebijakan ini," kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
Electrolux melaporkan laba bersih sebesar 655 juta kronor pada kuartal ketiga, penurunan sebesar 28,9 persen dari periode yang sama 2012. "Permintaan di beberapa pasar inti Electrolux di Eropa terus menurun," ungkap perusahaan tersebut.
Mereka menyebutkan penjualan di Eropa Barat susut satu persen pada kuartal tersebut dari tahun sebelumnya. Tercatat, saat ini Electrolux mempekerjakan 60.200 orang di seluruh dunia.
(dmd)
Explore More