BPD Jatim bukukan DPK Rp28,66 T di Q3/2013

Senin, 28 Oktober 2013 - 14:29 WIB
BPD Jatim bukukan DPK Rp28,66 T di Q3/2013
BPD Jatim bukukan DPK Rp28,66 T di Q3/2013
A A A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatat pertumbuhan aset sebesar 10,1 persen menjadi Rp35,51 triliun per September 2013 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya didukung bertambahnya dana pihak ketiga (DPK) dan kredit.

"Perolehan aset tersebut terutama didapat dari peningkatan dana pihak ketiga yang tumbuh sebesar 8,67 persen dan penyaluran kredit sebesar 15,34 persen," kata Direktur Utama BJTM Hadi Sukriyanto di Hotel Oriental, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Merujuk laporan keuangan perseropan, perolehan DPK BJTM per September 2013 tumbuh 8,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp28,66 triliun.

Adapun kontribusi terbesar perolehan DPK ini disumbang oleh jenis simpanan giro yang mencapai Rp12,64 triliun atau tumbuh sekitar 8,74 persen dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya.

"Kontribusi terbesar dari giro pemerintah sebesar Rp9,96 triliun atau tumbuh 11,02 persen dibanding periode serupa tahun lalu," kata dia.

Selain dari simpanan giro, kontribusi DPK disumbang dari tabungan, yakni sebesar Rp7,62 triliun atau tumbuh 17,76 persen dibanding periode serupa tahun lalu.

Rinciannya, kontribusi terbesar dari TabunganKu mencapai Rp462,68 miliar, tumbuh 40,83 persen dibanding periode sama 2012. Kemudian, diikuti oleh Tabungan Simpeda sebesar Rp6,76 triliun, meningkat 16,86 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sedangkan untuk Tabungan Haji sebesar Rp162,57 miliar, alami peningkatan sebesar 13,53 persen dari periode serupa tahun sebelumnya," sambung dia.

Sementara penyaluran kredit pada September 2013 yang mencapai Rp 21,52 triliun atau tumbuh sebesar 15,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi terbesar penyaluran kredit disumbang oleh jenis kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) melalui Kredit Pundi Kencana yang mencapai Rp425,7 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 104,1 persen. Selain itu, juga dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang naik sebesar 83,39 persen mencapai Rp 941,4 miliar pada September 2013.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0006 seconds (0.1#10.140)