Duta Investama jadi pengendali AIMS
Duta Investama jadi pengendali AIMS
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) menyetujui perpindahan pemegang saham pengendali ke PT Duta Investama Nusantara yang ditandai pembelian 82,57 juta saham AIMS senilai Rp20,63 miliar.
Dengan pembelian saham tersebut, PT Duta Investama langsung menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 75,02 persen saham AIMS.
"Kita (PT Duta Investama Nusantara) saat ini menjadi pemegang saham mayoritas PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. Kita melihat bisnis batu bara bagus ke depannya, sehingga kita membeli AIMS," kata Presiden Komisaris PT Duta Investama Nusantara, Hartadi Angkosubroto di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
PT Duta Investama sendiri melakukan pembelian saham AIMS pada 31 Juli 2013 dengan harga Rp250 per saham yang dikuasai oleh beberapa pihak, yakni PT Citra Bumi Sentosa sebanyak 57,42 juta saham, Labuan Resources Investment Corp sebanyak 15 juta dan A Tossin Suharya sebanyak 5,09 juta saham serta terakhir melalui Stephen Ignatius Suharya sebanyak 5 juta saham.
Sejalan dengan persetujuan tersebut, perseroan juga berencana merombak susunan jajaran direksi dan komisaris AIMS. Disinggung perihal nama-nama jajaran petinggi perusahaan yang baru dari hasil perombakan tersebut, Hartadi memilih bungkam.
"Perubahan susunan direksi dan komisaris PT Akbar Indo Makmur. Kita yang jelas akan mengembangkan perusahaan lebih baik lagi," pungkas Hartadi.
Dengan pembelian saham tersebut, PT Duta Investama langsung menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 75,02 persen saham AIMS.
"Kita (PT Duta Investama Nusantara) saat ini menjadi pemegang saham mayoritas PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. Kita melihat bisnis batu bara bagus ke depannya, sehingga kita membeli AIMS," kata Presiden Komisaris PT Duta Investama Nusantara, Hartadi Angkosubroto di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
PT Duta Investama sendiri melakukan pembelian saham AIMS pada 31 Juli 2013 dengan harga Rp250 per saham yang dikuasai oleh beberapa pihak, yakni PT Citra Bumi Sentosa sebanyak 57,42 juta saham, Labuan Resources Investment Corp sebanyak 15 juta dan A Tossin Suharya sebanyak 5,09 juta saham serta terakhir melalui Stephen Ignatius Suharya sebanyak 5 juta saham.
Sejalan dengan persetujuan tersebut, perseroan juga berencana merombak susunan jajaran direksi dan komisaris AIMS. Disinggung perihal nama-nama jajaran petinggi perusahaan yang baru dari hasil perombakan tersebut, Hartadi memilih bungkam.
"Perubahan susunan direksi dan komisaris PT Akbar Indo Makmur. Kita yang jelas akan mengembangkan perusahaan lebih baik lagi," pungkas Hartadi.
(izz)
Explore More