Jamsostek incar segmen kampus
A
A
A
Sindonews.com - PT Jamsostek (persero) terus mengembangkan sayap dengan membidik kalangan kampus. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan Jamsostek.
Vice President PT Jamsostek Jawa Barat, Teguh Purwanto mengatakan, selain terus mengembangkan kepesertaan dari pekerja industri, Jamsostek mulai membidik pekerja dilingkungan kampus. Termasuk mahasiswa, yang merupakan calon pekerja.
"Mereka segmen potensial. Banyak calon tenaga kerja dilahirkan dari kampus. Begitupun dengan tenaga kerja di kampus, jumlahnya cukup banyak. Ini yang akan kita bidik, agar ter-cover layanan Jamsostek," jelas Teguh di Bandung, Rabu (30/10/2013).
Salah satu langkah yang ditempuh Jamsostek yaitu menggelar event Jamsostek Goes to Campus. Baru baru ini, event tersebut bertandang ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Respon dari civitas akademika UPI cukup bagus. Apalagi, pada event tersebut juga digelar workshop, pameran, serta penyaluran CSR Jamsostek bagi mahasiswa berprestasi.
Menurutnya, Bandung merupakan kota kedua untuk event tersebut. Pada rangkaian ini, Jamsostek Goes to Campus bertandang ke Jakarta, Bandung, Serang, Ambon, Aceh, Manado, Pontianak, Pekanbaru, Solo, Malang, dan Lampung. Sasarannya, universitas negeri di kawasan tersebut.
Menurut dia, dengan membidik kalangan kampus, diharapkan Jamsostek semakin dekat dengan mahasiswa yang diharapkan dapat memahami tentang pentingnya Jaminan Sosial. Apalagi, pada 2014 sesuai UU No 24 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PT Jamsostek (Persero) secara resmi akan bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
"Pada 1 Januari 2014 mulai beralih jadi BPJS Ketenagakerjaan dan mulai beroperasi selambatnya pada 1 Juli 2015," kata Teguh.
Menghadapi upaya tersebut, Jamsostek terus melakukan pembenahan dari sekarang. Misalnya mengimplementasikan program desain yang telah disusun sesuai dengan bidangnya masing-masing dan meningkatkan kepesertaan mengejar pertumbuhan investasi dan pelayanan yang prima.
Vice President PT Jamsostek Jawa Barat, Teguh Purwanto mengatakan, selain terus mengembangkan kepesertaan dari pekerja industri, Jamsostek mulai membidik pekerja dilingkungan kampus. Termasuk mahasiswa, yang merupakan calon pekerja.
"Mereka segmen potensial. Banyak calon tenaga kerja dilahirkan dari kampus. Begitupun dengan tenaga kerja di kampus, jumlahnya cukup banyak. Ini yang akan kita bidik, agar ter-cover layanan Jamsostek," jelas Teguh di Bandung, Rabu (30/10/2013).
Salah satu langkah yang ditempuh Jamsostek yaitu menggelar event Jamsostek Goes to Campus. Baru baru ini, event tersebut bertandang ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Respon dari civitas akademika UPI cukup bagus. Apalagi, pada event tersebut juga digelar workshop, pameran, serta penyaluran CSR Jamsostek bagi mahasiswa berprestasi.
Menurutnya, Bandung merupakan kota kedua untuk event tersebut. Pada rangkaian ini, Jamsostek Goes to Campus bertandang ke Jakarta, Bandung, Serang, Ambon, Aceh, Manado, Pontianak, Pekanbaru, Solo, Malang, dan Lampung. Sasarannya, universitas negeri di kawasan tersebut.
Menurut dia, dengan membidik kalangan kampus, diharapkan Jamsostek semakin dekat dengan mahasiswa yang diharapkan dapat memahami tentang pentingnya Jaminan Sosial. Apalagi, pada 2014 sesuai UU No 24 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PT Jamsostek (Persero) secara resmi akan bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
"Pada 1 Januari 2014 mulai beralih jadi BPJS Ketenagakerjaan dan mulai beroperasi selambatnya pada 1 Juli 2015," kata Teguh.
Menghadapi upaya tersebut, Jamsostek terus melakukan pembenahan dari sekarang. Misalnya mengimplementasikan program desain yang telah disusun sesuai dengan bidangnya masing-masing dan meningkatkan kepesertaan mengejar pertumbuhan investasi dan pelayanan yang prima.
(izz)